Ketika menyadari bahwa kelahirannya berbeda dari bangsa kurcaci lainnya, Peter Mint merasa krisis identitas. Apalagi setelah mengetahui tiga kalimat dari nubuat yang ditemukan oleh sang tetua kurcaci, Lindan. Dalam petualangannya juga dia berhasil m...
Bahas si Pangeran tampan yang satu ini yuk, gaess ... :D
Bisa dilihat dari informasi statusnya, bahwa Pangeran Vyar adalah manusia biasa tetapi memiliki talenta dalam bertempur terutama menggunakan senjata yaitu pedang. Dalam tim Peter Mint, dialah satu-satunya yang tidak memiliki kemampuan sihir.
Namanya adalah Vyar, seorang Pangeran dari negeri manusia, ayahnya adalah raja Charidas ke-3. Meski kehidupannya berada di level bangsawan kerajaan, gak berarti hidupnya mulus, gaes. Ini karena Vyar dan sang ayah berbeda pandangan politik, terutama dalam cara memerintah rakyat di kerajaannya.
Raja Charidas 3 digambarkan layaknya memerintah dengan semena-mena. Juga gemar sekali memburu para makhluk-makhluk bangsa lain dan dijadikan tawanan atau sebagai hiburan.
Vyar pertama kali muncul di hal. 81. Saat itu tengah terjadi pergolakan dan pemberontakan yang dipimpin oleh Mikato, guru ahli pedang yang mengajari sang pangeran juga guru yang mengajari Peter jurus-jurus dasar dalam ilmu berpedang.
Konflik di sini yang cukup menghebohkan, apalagi di sinilah moment terpenting bagi Peter, karena dia mendapatkan apa yang ia dambakan. Ibarat kata tidak sia-sia ia memulai petualangan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Setelah usai dengan konflik politik yang terjadi di kerajaannya, awalnya Mikato berencana akan membawanya ke kastil Xabran untuk diamankan. Akan tetapi, sang Pangeran memiliki rencana lain yaitu meminta kepada Peter untuk mengajaknya ikut berpetualang.
Awalnya Luna menolak, tetapi setelah memberikan syarat bahwa dalam perjalan Luna yang akan mengatur semuanya (dalam hal ini, Luna menyatakan kalau dialah leader tim ini), akhirnya Vyar ikut dalam perjalanan. Sebagai gantinya, ia menawarkan untuk menemani dan mementori Peter berlatih ilmu pedang.
Perlengkapan senjatanya berupa pedang, perisai, dan baju zirah yang dikenakannya sebelum meninggalkan kerajaan. Namun, ia mendapat hadiah special dari Mikato saat bertemu kembali di Kastil Xabran. Sang guru memberinya sebuah zirah yang bahan campurannya terbuat dari Titanium dan Kromium (chromium), dua bahan tersebut memberi efek sangat bagus kepada pemakainya.
Selain zirah menjadi sangat keras dan kuat, tetapi tidak menimbulkan efek berat alias ringan dipakai. Selain itu, bahan kromium juga mencegah terjadinya oksidasi agar bahan dari besi tidak mudah berkarat. (anjayy, ini salah satu materi pelajaran yang aku ambil dari pelajaran Kimia waktu kelas 3 SMA) wkwkwkw
Kurasa, kisah konflik klimaks per tokoh, yang paling seru adalah tokoh dari Vyar saat menuliskannya. hihi. Apalagi ini perebutan kekuasaan demi kebaikan, walau harus tersemat perang saudara. Yang paling seru itu saat Dimitri menantang Pangeran Vyar 'one by one' dalam duel pedang.
*Paladin ==> sebuah julukan seorang ksatria yang sangat ahli dalam bertempur menggunakan pedang, kemampuannya di atas level 'Swordmaster'. Mikato sendiri juga seorang Paladin. Hayoo, penasaran gak sama perjuangan sang Pangeran untuk merebut kerajaan dari tangan sang ayah tercinta, ya ini demi kemakmuran rakyatnya juga sih dan menghentikan salah satu pemicu peperangan dengan bangsa lain, karena ayahnya gemar sekali menyatakan perang untuk merebut wilayah kekuasaan dari bangsa lain.
Mending baca buku novelnya, yuk. Masih available kok :D
Oke, segitu aja dulu gaess informasinya. Artinya, next page terakhir membahas si ahli sihir, Wolja the Wizard. Gass lanjut e next page ae, yak ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
