indrianasblls : besok?
hugoqweresta : iya
indrianasblls : besok bukannya starlie sm cw tanding ya?
hugoqweresta : oh iya ya bsk lomba, lupaa
indrianasblls : iya go, next time kali ya
indrianasblls : sorryy
hugoqweresta : gapapa kok gapapa
hugoqweresta : btw besok gua pake baju nomor 4
indrianasblls : empat? maksudnya?
hugoqweresta : gua ikut tim starlie volly ndri
indrianasblls : ehhh lo ikut tanding berarti? seru dong
hugoqweresta : hehe iya ikut
hugoqweresta : nnti kasih tau ya duduk di tribun mana
indrianasblls : okeyy
hugoqweresta : gih bobo selamat malam
indrianasblls : iya go juga
Indri meletakkan kembali ponselnya di kursi tersebut. Kepalanya reflek mendongak lalu terkejut karena Jean tiba-tiba berdiri bersandar dengan tatapan yang datar di pintu dapur.
Entah sejak kapan cowok itu berada di situ memperhatikannya.
"Ngapain sih berdiri disitu? Serem!" seru Indri ngomel.
Jean mencebikkan bibirnya. "Lo chattan sama siapa?"
"Jungkook update twitter," jawabnya ngasal.
Jean memutar bola matanya malas. Cowok itu pun pergi dari sana sambil mendumel.
"Kamu itu kenapa sih?" Bunda berdecak heran. Anak ini dari tadi bolak-balik dapur dengan muka yang merengut. "Berantem masalah tenggelem di laut?"
Ayah yang sedang menonton berita pun tertawa geli. "Anak muda bercandaannya di luar nalar ya," katanya.
"Jungkook mulu di hidupnya kayak ngga ada laki lain aja," dumel Jean sembari menghempaskan tubuhnya di sofa.
"Laki lain yang kamu maksud, kamu gitu?" goda Ayah.
Jean melirik ayahnya sekilas, dia pun menghela nafasnya. "Jean yang nemenin tiap hari tetep Jungkook yang dia pilih,"
"Kamu apaan sih cemburunya jelek banget sama artis," sahut Bunda heran.
"Ya tapi kan bun──"
Indri datang membuat perkataan Jean terhenti. Cewek itu sudah selesai membuat kue tinggal menunggu oven berbunyi saja. Indri duduk di sebelah Jean, namun Jean malah menggeser tubuhnya menjauhi Indri.
"Lo yang bener aja masih cemburu sama Jungkook?"
Ayah dan Bunda hanya bisa saling tatap. Mereka tidak mau ikut campur justru lebih mempersiapkan diri mendengar perdebatan antara kedua anak ini.
"Lo nyebelin," cibir Jean.
"Lo jelek cemburu sama Jungkook," Indri sengaja menggeser tubuhnya mendekati Jean sampai Jean tidak bisa menggeser badannya lagi karena sudah di ujung sofa. "Ciri-ciri orang ngga menghargai jawaban orang ya begini nih,"
"Setidaknya mikir pake logika," balas Jean.
"Pertanyaan lo aja ga pake logika, Je." Indri menghela nafas jengah. "Ngapain lo bedua tenggelem di laut sedangkan gua yang suruh nolongin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perahu Kertas
Teen Fiction"Kalo gua tiba-tiba pergi lo gimana?" Jean tertegun, pertanyaan sepele yang belum tentu terjadi tapi hatinya bak di lempar batu kuat-kuat. "Terus kalo lo yang pergi gua gimana?" lanjut Indri. "Ngga ada yang pergi, kita semua sama-sama disini saling...