{Chapter Thirteen : Kak Sehun🔞}

683 46 2
                                    

Tok. Tok. Tok.

Ketukan itu membuat Beomgyu merinding, ia tidak langsung membukanya. Takut jika itu adalah orang lain yang mengetuknya.

"Buka!"

Suara itu Beomgyu kenal, itu suara sang dosen. Ia membuka pintu lantas membiarkan sang dosen masuk ke dalam.

"Kenapa harus di sini?" Tanya Beomgyu berbisik.

"Malam ada kelas." Jawab Dosen Kang santai.

Tubuh Beomgyu di angkat dan duduk di pangkuan Dosen Kang membelakangi. Tangan sang dosen membelai lembut leher mulus Beomgyu dan memberikan kecupan beberapa kali.

"Saya rindu dengan kamu, apa bisa kita bermain?" Bisik sang Dosen.

"Tidak bisa .. anda sudah berjanji untuk tidak menyentuh saya setelah waktu itu." Balas Beomgyu.

"Little Kang merindukan mu." Bisik Dosen Kang.

"Saya tidak bisa." Beomgyu masih dalam pendiriannya, ia tidak bisa menerima tawaran itu.

"Baiklah, puaskan dia hingga memenuhi mulut kamu."

Beomgyu berdiri, ia tidak pernah melakukan yang dinamakan blow job. Bahkan Beomgyu tidak tau cara sex dengan baik, selama ini ia di lecehkan bukan berarti bisa pandai dalam bermain.

"Saya tidak bisa." Bisik Beomgyu.

"Buka mulutmu, jangan di paksa jika tidak bisa semuanya, sisanya pakai tanganmu." Titah dosen Kang.

Beomgyu mengangguk kecil walaupun ia benar ogah-ogahan untuk melakukannya, ia mulai berjongkok di antara kaki sang dosen. Lagian yang ada dosen Kang pasti tetap memaksanya dan membuat keributan. Dibandingkan membuat keributan yang bisa saja diketahui orang lain, lebih baik menuruti saja bukan.

Tangan kecilnya bergerak membuka zipper yang mengunci keberadaan benda besar tak bertulang itu.

Ketika benda itu keluar dari tempatnya, Beomgyu terkesima dengan bentuk dan ukurannya. Padahal ia sudah melihatnya beberapa Minggu lalu tapi tetap saja terpesona melihatnya.

Entah pikiran darimana, Beomgyu mulai mencium dan menjilat pelan batang berurat itu. Ia memainkan penis kebanggaan sang dosen dengan lihai, mungkin karena rangsangan yang ia dapat ketika melihat penis besar itu.

Lidahnya memainkan ujung kepala penis terlebih lagi lubang kencing yang terasa mengeluarkan pre-cum. Matanya menatap ke atas, melihat sang dosen tengah mendongak kenikmatan dengan permainan nya.

Tangan besar dosen Kang bergerak membelai rambut Beomgyu, sedikit menjambak nya dan mengatur kepala Beomgyu maju mundur sesuai tempo. Mulut kecil Beomgyu hanya berhasil melahap separuh benda tak bertulang itu, sisanya menggunakan tangan kecilnya.

Geraman rendah yang sangat sexy itu berhasil membuat bulu kuduk Beomgyu berdiri, matanya terpejam merasakan ujung kepala penis masuk ke pangkal tenggorokannya. Bahkan giginya tak sengaja terkena batang penis sang dosen yang membuat geraman itu kembali terdengar.

"Saya tidak ingin lama-lama, siapkan mulut kamu menampung sperma saya."

Dosen Kang ikut menggerakkan pinggulnya, membuat hampir seluruh batang penisnya masuk kedalam tenggorokan Beomgyu.

Pada gerakan terakhir, kepala Beomgyu di tekan semakin dalam. Sperma keluar begitu banyak hingga tak sengaja Beomgyu telan, karena ujung penis dosen Kang benar-benar menusuk tenggorokannya. Mau tak mau Beomgyu menelannya hingga tak tersisa.

Sempat beberapa kali Beomgyu terbatuk dan memukul paha Dosen Kang untuk melepaskan diri nya. Setelah di lepas, sang dosen terkekeh pelan melihat Beomgyu yang ingin menangis.

[✓] Fierce Lecture | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang