[✓] Fierce Lecture | TaeGyu

{Chapter Twenty Seven : Tingkah Jaehyun!}

"Beomgyu, ayo menikah."

Satu kalimat ajakan itu membuat Beomgyu terdiam, ia baru saja menyelesaikan memakai kaos hitamnya. Jujur Beomgyu terkejut dengan apa yang di katakan Dosen Kang.

"Saya pulang."

Sebelum Beomgyu keluar dari kamar, tangan besar Dosen Kang menarik lengan Beomgyu. Menghentikan langkah Beomgyu agar tidak keluar.

"Tidak! Kamu jawab dulu!"

Beomgyu terdiam, ia benar-benar dilema dengan ajakan dosen Kang. Apa yang harus ia lakukan.

"Saya tidak mau." Jawab Beomgyu sangat pelan. Ia tiba-tiba menjawabnya bukan keinginan nya tetapi mulutnya saja seperti ingin mengucapkan nya.

"Kamu?!!"

Tubuh Beomgyu di dorong hingga membentur dinding, tubuh kecil itupun di himpit. Mata Dosen Kang menatap tajam mata Beomgyu yang tengah terpejam kuat.

"Alasan apa kamu menolaknya?" Tanya Dosen Kang.

Dari nada bicara nya kini sangat serius, tegas, dingin dan menusuk. Tak lupa matanya yang masih menatap mata terpejam Beomgyu.

"Jawab Beomgyu!" Tegasnya.

Beomgyu masih menutup rapat matanya, ia merasakan sakit pada kedu pundaknya yang di tekan kuat. Tangannya mengepal berusaha untuk menahan rasa sakit.

"Jawab!"

"Karena saya tidak bisa!" Bentak Beomgyu.

"Kenapa? Kenapa tidak bisa?" Tanya Dosen Kang.

"Tidak bisa, saya harus menggugurkan kandungan ini! Biarkan saya pergi!"

Beomgyu mendorong tubuh Dosen Kang namun Beomgyu kembali di tekan kuat hingga punggungnya kembali menabrak dinding keras itu.

"Jangan pernah sekalipun untuk menggugurkan janin itu!" Ancam Dosen Kang.

"SAYA TIDAK INGIN MENIKAH DENGAN ANDA! SAYA TIDAK MAU! SAYA TIDAK MAU!" Teriaknya.

"Hiks lepaskan saya, saya ingin pulang." Lirih Beomgyu.

Ia merasa kesakitan di kedua pundaknya. Ia juga ingin keluar dari aura menyeramkan ini, atmosfer yang begitu menyesakkan.

Tangan Dosen Kang mulai melemas, saat itu juga kesempatan Beomgyu mendorong tubuh Dosen Kang dan berlari mengambil ponselnya lantas menghubungi seseorang untuk menjemputnya.

Kaki Beomgyu melangkah keluar rumah Dosen Kang, ia menunggu orang yang ia hubungi di depan rumah Dosen Kang. Sebelum orang itu sampai, ia segera menghapus sisa air mata yang menempel pada pipinya.

Tak berselang lama, sebuah mobil hitam berhenti didepan Beomgyu. Kaca terbuka dan menampilkan Sehun bersama Seungcheol dan Yoongi, Beomgyu pun langsung masuk ke jok belakang bersama Sehun.

"Kak pulang ke apart." Ucap Beomgyu pada Yoongi yang menyetir mobil.

"Oke, lu hutang cerita ke kita." Balas Yoongi.

Sehun yang ada di samping Beomgyu pun memeluk nya dan memberi usapan hangat pada kepala Beomgyu yang berhasil menumpahkan kembali air matanya yang sempat ia tahan.

"Jangan berpikir aneh aneh, kita pulang dulu." Ucap Sehun menenangkan Beomgyu.

Melihat respon Beomgyu mengangguk membuat Sehun mulai tenang, setidaknya Beomgyu mau terbuka dengannya meski dirinya adalah orang baru.

Tak lama mereka sampai di gedung apartment Beomgyu, mereka langsung ikut masuk ke dalam bersama Beomgyu.

Tepat di dalam, Beomgyu menyiapkan beberapa soda kaleng dan camilan untuk Sehun, Yoongi dan Seungcheol.