{Chapter Thirty-five : Batal Menikah}

329 32 3
                                    

"kita menikah? Kamu benar-benar menginginkannya?"

Beomgyu mengangguk tipis. Ia tersenyum melihat excited nya Dosen Kang.

"Sepertinya sudah waktunya aku harus berpikir dewasa. Aku tidak ingin semuanya terlambat dan aku menyesal, lebih baik aku memulai dari sekarang." Ucap Beomgyu.

Hal itu berhasil membuat Dosen Kang bahagia, ia memeluk Beomgyu dengan erat. Terus mencium kepala Beomgyu dengan rasa bahagia yang tak terkira.

"Saya akan membawa kamu bertemu dengan kedua orangtua saya. Hari Minggu kamu Dateng ke rumah saya ya, orangtua saya akan datang dari Jepang."

"Itu terlalu cepat!" Bentak Beomgyu tanpa sadar.

"Lebih cepat lebih baik sayang. Kita akan mengadakan pertunangan dan kita tentukan hari pernikahan nya." Balas Dosen Kang.

Benar. Jika tidak cepat, bisa saja orang-orang akan mencap mereka menjadi buruk dan Beomgyu tidak ingin citra baik Dosen Kang buruk hanya karena dirinya.

"Ayahmu. Bagaimana dengan ayahmu?" Tanya Dosen Kang.

"Eum.. aku akan menyuruh Kak Sehun juga sebagai wali ku. Aku sudah menerima jika Kak Sehun sebagai Papa."

"Lalu Ibu kamu?" Tanya Dosen Kang.

"Dia orang asing. Aku hanya akan membawa Jeno dan Ayahku! Sudi sekali aku membawa wanita ular itu."

Dosen Kang tersenyum, "Tidak boleh seperti itu. Mau dia ibu tiri kamu, kamu harus membawanya sebagai wali."

"Tidak! Aku tidak ingin hari bahagia ku kacau karena dia! Aku akan menyuruh Ayah dan Jeno!" Tegas Beomgyu.

Baiklah, jika begini mana mungkin Dosen Kang akan mencegah. Setidaknya Beomgyu bersedia menikah dengannya sudah cukup.

"Baiklah, apa kita bisa ke rumah Ayahmu? Saya ingin meminta izin kepadanya." Tanya Dosen Kang.

"Boleh, aku akan ganti baju." Ucap Beomgyu.

Dosen Kang hanya tersenyum tipis melihat Beomgyu yang sungguh menggemaskan dan cantik. Ia heran kenapa ada orang secantik Beomgyu, pesonanya mampu membuat dirinya gila.

Karena Beomgyu sudah bersiap-siap. Dosen Kang hanya mengambil baju casual yang ada di lemari. Semenjak ia tau apartment Beomgyu, sesekali ia membawa baju jika menginap dan di tinggal di sini sebagai baju ganti.

"Beomgyu?"

"Hmm?" Beomgyu menoleh ketika di panggil.

"Baju mu menerawang, saya tidak suka. Ganti!"

Beomgyu menatap baju yang ia pakai. Perasaan kaos besar yang ia pakai tidak menerawang. Kenapa Dosen Kang berkata bajunya menerawang?

"Ini tidak menerawang Taehyun!" Elak Beomgyu.

"Itu menerawang. Pakai baju berwarna hitam agar tidak terlihat. Jangan pakai Jeans, pakai celana bahan saja agar perutmu tidak terlalu sakit."

Dengusan kesal itu didengar dosen Kang. Beomgyu kembali menuju lemari dan mengambil baju berwarna gelap tak lupa celana bahan yang Dosen Kang pilih.

Kini Beomgyu hanya memakai celana bahan panjang yang sedikit besar dan kaos hitam dibalut dengan kemeja biru oversize. Sesuai keinginan Dosen Kang.

"Bagus. Kamu tambah cantik, ayo kita berangkat."

Mereka akhirnya berangkat bersama ke rumah Baekhyun. Tak lupa Beomgyu menghubungi Sehun untuk datang ke rumahnya karena hal penting.


******





[✓] Fierce Lecture | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang