{Chapter Twenty Eight : Perdebatan}

375 51 1
                                    

Hyunjin menjemput Beomgyu hari ini, itu karena Beomgyu yang merengek untuk di jemput. Alhasil Beomgyu di jemput dan berangkat ke kampus bersama. Kali ini Hyunjin di suruh memakai mobil Beomgyu jadi mobil Hyunjin ada di apartment Beomgyu.

Mereka saat ini ada di kelas, dosen Kang sudah ada di mejanya siap untuk mengajar sedangkan tiga orang yang duduk bersama di bangku depan hanya terus bercanda.

"Dosen Kang akhir-akhir ini sering ngawasin lu. Liat tuh, dia masih liatin lu." Ucap Giselle seraya menunjuk dosen Kang dengan dagunya.

"Hooh, lu juga sering di anter pulang sama Dosen Kang." Sahut Hyunjin.

"Diem lu berdua, gua gak mood." Beomgyu terus fokus menulis materi yang dijelaskan.

"Lucu banget sih lu. Makin berisi aja tubuh lu, gua suka liatnya." Giselle menguyel-uyel pipi tembam Beomgyu, merasa gemas karena Beomgyu semakin berisi.

Beomgyu meringis, ia mencoba melepaskan diri dari serangan maut Giselle. Selain teriakan nyaring dan pukulan keras, Giselle akan menggila jika sudah mau mencubit pipi Beomgyu. Itu sama saja serangan maut bagi Beomgyu karena Giselle tidak akan mudah terlepas.

"Udah Selle!!! Aaaaa lepas."

Suara Beomgyu terdengar keras yang membuat satu kelas menoleh memperhatikan Beomgyu. Tak luput dari pandangan Dosen Kang yang hanya diam tanpa menegur. Jika yang lain mungkin sudah di tegur.

"Ehehehe pipi lu makin tembam sih, mau gua gigit rasanya." Ucap Giselle.

"Oh ya, gua mau tanya." Sahut Hyunjin.

Giselle yang tau arah bicara Hyunjin pun langsung bertanya lebih dulu sebelum lelaki berbibir tebal itu bertanya.

"Lu punya hubungan lebih sama Dosen Kang?" Tanya Giselle.

Itu sudah kesekian kalinya Giselle bertanya tentang hubungan antara dirinya bersama dosen bastard Kang itu. Beomgyu menggeleng pelan, malas menanggapi mulut ember Giselle yang bisa membuat citranya semakin buruk.

"Nah terus waktu itu lu digendong dosen Kang ngapain? Bahkan sampe sebulan ini tingkahnya kayak gitu." Timpal Hyunjin penasaran.

Beomgyu tidak bisa mengelak, saat ini ia berada dikelas dan duduk diantara dua orang bodoh yang menghimpit nya. Ingin memukul pun ia malas mengeluarkan banyak tenaga.

"Dosen Kang gak sengaja liat gua pingsan, jadi gua dibawa sama dosen Kang."

"Dibawa kemana hayooo??" Goda Hyunjin.

"Naahh, lu dibawa kerumahnya ya? Terus lu ngentot sama tuh dosen?" Imbuh Giselle yang berhasil membuat kedua bola mata Beomgyu membesar.

"Anjing lu berdua!!! Pergi aja sono!!" Bentak Beomgyu.

Teriakan dari Beomgyu membuat seisi kelas yang tengah bersantai pun terkejut. Tak lama sang dosen yang sangat dijauhi oleh Beomgyu pun masuk kedalam kelas, karena ini memang jam kelas dosen Kang. Tak heran jika dosen Kang masuk kelas.

"Minggir lu berdua!" Bentak Beomgyu mendorong Hyunjin untuk mendapat tempat lewat.

Beomgyu dengan kesal berjalan keluar kelas. Ia tidak Sudi mengikuti kelas si bajingan yang sekarang menatapnya tajam.

"Beomgyu, saya tidak suka orang nakal seperti kamu!" Bentak dosen Kang.

Seketika tubuh Beomgyu berbalik. Ia mendekati sang dosen dengan tatapan yang nyalang, kakinya berjalan menghentak-hentak kelas.

"Gara-gara anda sendiri saya tidak sudi masuk kelas anda! Saya pergi!" Balas Beomgyu tanpa takut jika sesuatu buruk bisa saja terjadi karen berani membentak dosen paling galak saentoro kampus.

[✓] Fierce Lecture | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang