{Chapter Twenty Two : Laporan Tertinggal🔞}

657 47 0
                                    

Kabarnya Beomgyu putus dengan Yeonjun menyebar begitu cepat layaknya sebuah petir menyambar.

Beomgyu sendiri tidak terlalu memikirkan masalah itu, ia memulai kembali kehidupan nya seperti biasa. Menjadi mahasiswa yang teladan dan ambisius dalam tugas.

Hyunjin dan Giselle pun sering menegur Beomgyu agar tidak berlebihan dalam mengerjakan tugas dan berkegiatan di kampus. Namun apalah daya jika Beomgyu kepala batu, mereka berdua pun lebih sering di hiraukan oleh Beomgyu.

Kedekatan Beomgyu dengan dosen killer itu pun kembali menjadi rumor di kampus.

Seperti sekarang, Beomgyu datang kerumah dosen Kang bersama dengan Hyunjin. Mau bagaimana lagi pun ia tidak bisa menolak karena sang Dosen menyuruhnya untuk datang mengumpulkan laporan yang sempat tertinggal.

"Beom, gua takut beneran. Kenapa kemarin bisa ketinggalan sih laporannya? Kalo gini kan gua jadi takut." Ungkap Hyunjin bergidik ngeri melihat rumah keramat yang benar-benar dijauhi oleh para mahasiswa yang diajar oleh dosen Kang.

"Gua keteledoran sumpah, kalo lu takut ya udah lu pulang aja. Makasih udah nganter sampe sini, lagian ini salah gua juga." Balas Beomgyu seadanya.

Hyunjin merasa iba tapi ia juga takut. Karena kesalahan Beomgyu kemarin, kelas seketika berubah menjadi mencekam. Seisi kelas hanya bisa berdoa tetapi Beomgyu bisa mengatasinya dan mau menerima konsekuensinya.

Karena keberanian Beomgyu akhirnya seisi kelas tenang walaupun sempat memarahi Beomgyu karena membuat masalah. Namun Beomgyu hanya meminta maaf sekilas dan menerima hukumannya nanti jika Dosen Kang akan memberikan tumpukan tugas.

Untung saja Beomgyu berani menerima konsekuensinya, kalau tidak kemungkinan nilai satu kelas akan berkurang hanya karena kelalaian satu orang.

"Tapi gua gak mau lu menderita sendiri." Ujar Hyunjin merasa iba.

"Sampe sini aja Hyunjin, gua gapapa. Ini kesalahan gua dan gua harus berani bertanggungjawab sama konsekuensi yang bakal gua terima. Sekarang lu pulang aja, kalo ntar gua ada masalah gua hubungi elu deh. Sana pulang."

Beomgyu mengusir Hyunjin namun Hyunjin masih nampak enggan meninggalkan nya, padahal Beomgyu sudah mengusirnya.

"Percaya sama gua, gua udah kedua kalinya dihukum sama Dosen Kang. Nyatanya gua gak apa-apa kan, udah sana pergi."

Hyunjin menggeleng kecil, "Tapi Beom.. gua kasihan lu kayak dulu, begadang 3 hari cuma buat selesaiin laporan dari dosen Kang." Balas Hyunjin.

"Gak apa-apa, itu salah gua. Sekarang pulang aja, nanti gua pulang pake bus aja." Ujar Beomgyu.

Tepat didepan gerbang itu akhirnya Hyunjin meninggalkan nya karena Beomgyu terus memaksanya pulang. Kini Beomgyu sendirian didepan gerbang rumah dosen Kang dengan jantung yang berpacu cepat.

Kakinya dengan berat berjalan melangkah masuk kedalam rumah itu. Tanpa mengetuk pintu dirinya langsung masuk kedalam dan menghampiri orang yang sudah menunggunya duduk di sofa.

Tas yang ia pakai kini tergeletak di bawah sofa, laporan yang ada ditangannya sudah ia letakkan di meja tepat didepan sang dosen.

"Maafkan saya yang terlambat." Ucap Beomgyu seraya menunduk.

"Sopan 'kah berdiri dihadapan saya?"

Beomgyu menghela nafas, ia langsung duduk setelah menunduk pelan.

"Kenapa pakai baju lain? Saya menyuruh kamu pakai baju yang sudah saya beri."

Ingin sekali Beomgyu mengumpat keras sekarang, ia tidak bisa apa-apa sekarang. Tubuhnya terkunci dipangkuan dosen Kang.

[✓] Fierce Lecture | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang