{Chapter Twenty Five : Anak Siapa?}

407 40 5
                                    

Setelah menebus resep obat, Dosen Kang menjalankan mobilnya pulang ke rumah. Ia menuntun Beomgyu keluar dari mobil.

"Lepaskan, saya bisa jalan sendiri."

Tangan besar Dosen Kang di lepas begitu saja. Beomgyu masuk ke dalam rumah seperti biasa. Rumah Dosen Kang sama saja rumah nya, Beomgyu tidak peduli akan hal itu.

Sedangkan Dosen Kang tengah menatap khawatir kearah Beomgyu, ia jadi bingung untuk menjelaskan namun ia harus jujur mengenai hal ini karena jika Beomgyu menyadarinya sendiri tanpa ia beritahu. Sudah pasti akan ada suatu hal buruk nantinya.

"Jadi, kenapa anda harus menunggu sampai di rumah untuk menjelaskan keadaan saya? Apa saya punya penyakit dalam?" Tanya Beomgyu.

Seperti biasa nada bicara Beomgyu itu malas, sinis, dan menjengkelkan untuk di dengar. Namun Dosen Kang sudah terbiasa.

"Saya tanya, jika kamu tau hal ini, apa kamu akan marah dan pergi dari saya?"

Pertanyaan itu seperti pertanyaan tidak berguna bagi Beomgyu. Bahkan Beomgyu sendiri tidak ada niatan untuk menjawab pertanyaan dari dosen killer di depannya.

"Baiklah, kamu hamil."

Beomgyu terdiam. Jantung nya sempat berhenti beberapa detik. Tubuh nya sempat melemas mendengar ucapan dosen Kang.

"Hahaha bercandanya lucu!" Elak nya.

"Saya tidak bercanda Beomgyu! Kamu hamil! Hamil anak saya!" Tegas Dosen Kang.

Beomgyu menggeleng kuat. Pikiran nya tiba-tiba terasa berat dan sakit.

"Berapa bulan usianya?" Tanya Beomgyu lirih.

"Masuk 2 bulan." Jawab dosen Kang.

"Tidak! Pasti usianya masih 1 Minggu!!!" Sanggahnya.

Dosen Kang mendekati Beomgyu, menarik tubuh kecil itu kedalam pelukannya.

"Usianya sudah 2 bulan Beomgyu." Bisik Dosen Kang.

Tangisan Beomgyu pun terdengar keras, tangan kecilnya terus memukul kuat dada sang Dosen. Terdengar sangat pilu yang membuat dosen Kang pun berhasil menangis.

"Antar saya ke rumah Hyunjin." Lirihnya.

"Kenapa ke rumah Hyunjin? Kenapa tidak ke rumah kamu?" Tanya Dosen Kang.

"Rumah saya juga rumah Hyunjin, jadi lebih baik anda mengantarkan saya ke sana!"

Nada bicara Beomgyu berubah lebih tajam, dingin dan sinis. Dosen Kang sendiri juga bisa merasakan aura tidak bersahabat dari Beomgyu.

"Baiklah, tapi saya mohon jangan gugurkan kandungan kamu ya." Ucap Dosen Kang.

"Antar sekarang!"

Dosen Kang mengangguk, ia mengambil kunci mobil dan pergi bersama Beomgyu ke rumah Hyunjin.

Selama di perjalanan pun tidak ada yang saling berbicara ataupun memulai pembicaraan, mereka saling diam. Dosen Kang tidak ingin membuat suasana hati Beomgyu memburuk dan Beomgyu yang tengah memikirkan tentang kehamilan nya.

Tepat sampai di rumah Hyunjin, Beomgyu keluar dari mobil dan langsung meninggalkan Dosen Kang begitu saja. Beomgyu merasa kesal jika terus berada di dekat Dosen Kang.

Melihat mobil sang dosen meninggalkan rumah Hyunjin, Beomgyu akhirnya berjalan berbalik dari rumah Hyunjin. Ia memesan taksi sebelum salah satu keluarga Hwang melihat keberadaan dirinya.

Ia akan pulang ke rumah ayah nya, ia hanya ingin melihat keadaan ayahnya setelah kejadian ia memergoki Sehun dan Ayah nya bersetubuh. Walaupun saat itu ia masih shock dengan kejadian itu tetapi ia mulai menerima keadaan.

[✓] Fierce Lecture | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang