{Chapter Forty : Salah paham, lagi.}

350 31 3
                                    

Hari ini Beomgyu datang ke kampus. Entah kenapa Dosen Kang juga tidak melarang dirinya seperti sebelum-sebelumnya.

Bahkan di kampus, Dosen Kang juga nampak biasa saja. Mengajar seperti biasa dan membebaskan Beomgyu melakukan apapun asal bukan kegiatan berat.

"Beom, gimana keadaan dedek? Lu juga sehat kan?" Tanya Hyunjin.

Mereka sudah lama tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. Hyunjin yang ikut membantu mengurus perusahaan Papa Hwang dan Giselle yang mengurus cafe serta beberapa butik milik Mama nya.

Beomgyu juga tidak mempermasalahkan jika mereka susah bertemu karena dirinya juga sibuk selama kehamilannya ini.

"Baik kok, kami bertiga sehat." Jawab Beomgyu tanpa menoleh. Ia sedang mengerjakan tugas yang diberikan Dosen Kang.

"HEH? BERTIGA?" Teriak Giselle.

Beomgyu yang menyadari perkataan nya pun langsung melotot terkejut. Ia sendiri juga terkejut atas ucapannya.

"Kenapa Aeri? Apa ada masalah?" Tanya Dosen Kang dari meja nya.

"Eh? Ehehe tidak Dosen Kang, saya hanya terkejut karena Beomgyu." Jawab Giselle takut.

"Jangan membuat istri saya tertekan. Kerjakan tugas yang saya berikan!" Balas Dosen Kang.

Mendengar perkataan posesif dari Dosen Kang membuat mahasiswa di kelas pun bersorak menggoda pasangan TaeGyu itu.

"Aaaa gemes banget sama dosen Kang romantis."

"Bisa romantis juga ya Dosen Killer kita haha"

"Aduuhh romantis banget sih.. pengen daftar jadi istri Dosen Kang, ah." Ucap Junkyu yang langsung di lempari pensil yang di pegang Beomgyu.

"Langkahin gua dulu, jancok!" Bentak Beomgyu.

"Waduh ibu negara ngamok. Gak jadi deh." Junkyu menatap melas kearah Beomgyu, tentu ia tidak mau menjadi amukan betina beruang itu.

Seisi kelas tertawa karena tingkah Junkyu. Sudah lama juga tidak bercanda dengan Beomgyu semenjak 2 Minggu ini tidak masuk.

"Beomgyu, jangan berbicara kasar!" Tegur dosen Kang.

Beomgyu hanya mengangguk kecil dan kembali melanjutkan mengerjakan tugas. Ia hanya diam ketika yang lain masih terus menggodanya.

"Beom? Maksud lu bertiga gimana? Lu punya anak kembar?" Tanya Giselle.

Karena malas berdebat, Beomgyu hanya mengangguk kecil. Lantas seketika Giselle berdiri dari tempatnya.

"AAAA KEPONAKAN GUA KEMBAR!!" teriaknya.

Pekikan kuat itu membuat seisi kelas terkejut. Mata mereka langsung tertuju pada meja Beomgyu dan Giselle.

"Hah? Kembar?"

"Beomgyu hamidun anak kembar?"

"Waduh kembar?"

"Keren juga rudal Dosen Kang."

Seisi kelas menjadi ramai kembali, Beomgyu hanya bisa mengetukkan pena nya di meja. Ia sungguh menyesal menjawabnya.

"Taehyun, aku ingin di ruanganmu." Pinta Beomgyu memelas.

Dosen Kang mengangguk dan menghampiri meja Beomgyu. Membawa tas Beomgyu dan menuntun Beomgyu ke ruangan.

"Saya kembali, kelas harus hening!" Tegas sang Dosen.

Seketika kelas pun hening. Mereka takut dengan dosen Kang mode killer. Ancaman adalah nilai.

Sepeninggalan Dosen Kang. Kelas pun kembali ramai, mereka membicarakan Beomgyu yang mengandung anak kembar. Mereka masih tak menyangka jika Beomgyu akan memiliki anak kembar.

[✓] Fierce Lecture | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang