part 25

962 90 15
                                    

hola, ketemu lagi sama aku. Jangan bosan nungguin Nagam sama Keyna yaaa.

Selamat membacaa

***

Nagam mengambil buah yang telah dikupas oleh Monica dan memakannya. Tadi saat terbangun dari tidur siangnya, Nagam tak melihat Keyna. Yang ada diruangannya hanyalah Monica, sedari tadi gadis itu tak berhenti mengomelinya. 

"Kalau bukan karena Keyna, lo udah jadi makanan Ken, Kak."

"Itu lebih baik daripada denger lo ngomel terus, Mon. Ngga capek?"

Monica membuang kulit jeruk ke dalam plastik dan menaruhnya di lantai, "lo ngga tahu betapa paniknya Keyna pas nelpon gue. Padahal kalau dia tahu itu semua rencana licik lo, mungkin cewek lo itu bakal milih ninggalin lo di kandang Ken."

Nagam terkekeh, "Keyna ngga mungkin tega ninggalin gue sendirian, Mon."

"Yakin banget lo," sinis Monica. "Gara gara lo, Papa hampir kehilangan pelanggan istimewa narkoba dia."

"Karena laki-laki bangsat itu?" Yang Nagam maksud adalah Tio. Bukannya Nagam tak tahu bahwa mainannya itu adalah anak salah satu 'pelanggan' tetap sang Ayah. Tapi Nagam tak peduli, selama hal itu berhubungan dengan Keyna, Nagam tak akan segan segan untuk menghabisinya.

"Gue ngga peduli."

Monica geleng-geleng kepala, "lo emang ngga peduli, tapi gue yang kena getahnya bangsat!"

"Lagipula lo pasti dapat imbalan dari Papa, kan?"  selama ini, semua mainan Nagam yang terlihat membahayakan, maka Monica yang ditugaskan untuk mengawasi dan membersihkan segala kekacauan yang dibuat oleh kakaknya itu.

"Tas seharga dua ratus juta," Gumam Monica. "itu imbalan dari papa," lanjutnya.

monica itu, hampir sama membahayakannya seperti Nagam. Gen psikopat, mengalir dalam tubuh kakak beradik itu. Namun jelas saja, Monica masih punya hati untuk tidak membunuh sembarang orang, dan sampai sekarang gadis itu belum pernah menjadi malaikat pencabut nyawa orang lain, meski terkadang gemar menyiksa jika dirinya tengah bosan.

"Gue mau ke salon dulu, bau darah mainan lo itu masih nempel dibadan gue." Setelah mengatakan itu, Monica beranjak dari kursi dan meninggalkan Nagam sendirian.

Nagam kemudian mengaktifkan ponselnya, berniat untuk menghubungi Keyna karena gadis itu pergi tanpa memberitahunya. Namun, satu notifikasi pesan membuat Nagam tersenyum licik.

rion

Maaf tuan, saya sedang mengikuti nona Keyna.

sepertinya nona keyna pergi ke jurang itu tuan.

"lo terlalu banyak main-main, Keyna."

***

Keyna menatap sengit punggung Nagam. Lelaki itu dengan gilanya mengangkat tubuhnya dan memanggulnya seperti karung beras.

"Gendong gue yang bener, Nagam! lo mau gue pingsan beneran!" Teriak Keyna sembari menendang nendang kakinya ke segala arah.

Nagam membenarkan posisi tubuh Keyna yang membuat gadis itu terlonjak kaget. "Nagam Anjing!"

"Sekali lagi lo ngumpat, gue lempar lo ke jurang Keyna," ucap Nagam penuh penekanan. 

keyna tentu saja langsung terdiam, dia takut benar benar akan dilempar ke jurang oleh Nagam jika memberontak lagi. 

Mereka sudah sampai di tepi jalan, Freya entah pergi kemana. Setelah di usir terang terangan oleh Nagam tadi saat di jurang, gadis itu langsung ambil langkah seribu dan pergi meninggalkan Keyna bersama Nagam.

KEYGAM (bahagia atau luka) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang