Kisah kehidupan baru yang jisung jalani setelah kejadian dimana dia di kecewakan oleh orang orang yang dia sayangi.
Serta perjuangan para hyungnya yang menginginkan maknae mereka kembali dan memaafkan mereka.
"jie hyung minta maaf, kau tau kan h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
00:30
Ini sudah lewat tengah malam, jisung juga sudah tidur dari jam 9 tadi, sedangkan hyuka masih menemani jisung, hyuka sengaja menemani jisung karena dia tidak tega meninggalkan jisung sendiri.
Hyuka juga masih takut jika Jisung berbuat sesuatu yang tidak tidak kan, sekalian hyuka ingin tau alasan dari hyungdel nya jisung kenapa mereka sampai tidak datang ke sekolah.
Hyuka kini sedang duduk di ruang tamu, dengan secangkir teh hangat yang dia buat sendiri, bodo amat tidak sopan, habisnya suruh siapa tidak ada pembantu. Pikir hyuka.
CEKLEK!!
"Hahahaha astaga kau lihat mukanya jaehyun tadi jen, hahaha dia sangat lucu sekali, dia yang menantang balapan tapi dia yang kalah dari mu hahaha" gelak haechan
"Itu karena jeno hyung ku ini sangat pandai, sumpah hyung keren banget tadi gila, sampai berapa putaran yang dia tantang pun hyung tetap pemenangnya" bangga chenle
"Sudah biasa saja kok, kalian terlalu memujiku" ucap jeno
Lampu ruang tamu itu gelap, mereka masih belum sadar jika ada hyuka duduk di sana.
Tak Lama kedatangan mereka, datang juga renjun dan jaemin, bahkan selang beberapa menit mark juga tengah memarkirkan mobilnya.
"Ya ya ya, kenapa Kalian berdiri di depan pintu seperti ini, minggir minggir" ucap renjun sedikit mendorong haechan Dan jeno
"Hahaha rasain wle" ledek jaemin Yang ngekor di belakang renjun.
"Renjun hyung bagaimana pameran lukis mu apa ramai?" Tanya jeno
"Tentu saja, bahkan ada idola favourite jaemin yang berkunjung kesana, aku segera menelponnya dan dia langsung datang hahaha" kekeh renjun
"Itu artinya kau bolos jaemin?" Tanya jeno
"Hehe sesekali bolos tidak apalah, aku sangat fans padanya, aku juga mendapatkan tanda tangannya, lihat" kata jaemin menunjukan tanda tangan di belakang bajunya.
"Waw, sunggu keberuntungan na jaemin, tapi rasanya besok kau tidak akan selamat dari dosen galak mu itu" kata haechan
"Hmm kau benar, dosen itu benar benar menyebalkan" delik jaemin "Ah tidak apa aku sudah mempersiap kan telingaku mendengarkan ocehannya" kata jaemin
