PART 16

3.1K 389 60
                                        

*









**









***









***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









   Disinilah jisung sekarang, di tempat yang sangat asing baginya,
Banyak orang berwajah menyeramkan disini, badannya juga besar besar dan bertato.

Tapi karena jisung melihat chenle masuk kedalam, dia pun ikut masuk tanpa memperdulikan orang orang yang tengah menatapnya heran.

Mungkin mereka bingung untuk apa anak kecil masuk ke dalam arena seperti ini, wajah jisung sangat tidak pantas berada di sini, pikir mereka.

Jisung mengikuti chenle ke perkumpulan orang yang tengah bersorak entah meneriaki nama siapa, suaranya sangat beradu jadi jisung tidak jelas mendengarnya.

"Haechan hyung, dimana jeno hyung?" Tanya chenle saat sudah sampai di depan.

"Apa kau tidak lihat chenle! Lihat dia berada di dalam sana, dia sudah ingin mati hahaha" kekeh haechan.

Haechan bicara seperti itu karena dia tengah mabuk, bahkan dia terus meneguk alkohol yang tengah dia pegang.

"Setelah dia aku yang akan ada di dalam sana, kau lihat ya nanti, kau lihat ya hahaha" kata haechan sempoyongan

"Ck! Kenapa kau terus mabuk sih! Sodara kembarmu akan mati bukanya menahannya hyung malah seperti ini" kesal chenle.

BUGH!!

BRAK;!

"Ayo jeno, lawan dong ah lemah" teriak salah satu suporter di sana.

Jisung yang mendengar nama jeno langsung berjalan nyelip nyelip ke depan, hingga sampailah dia di depan ring tinju.

Matanya membulat sempurna saat melihat jeno yang tengah bergulat dengan seseorang yang lebih besar darinya.

"Jeno hyung" pekik jisung

Pekikan jisung membuat chenle langsung nengok ke arahnya, chenle tidak sadar jika jisung mengikutinya dan berada di sampingnya sekarang karena dia tengah mengomeli haechan yang mabuk tadi.

"Jie sedang apa kau disini?!" Kaget chenle

"Chenle hyung, jeno hyung, jeno hyung" pekik jisung
"Keluarkan jeno hyung ku, hyung keluarkan jeno hyung" kata jisung yang khawatir.

LOVE for the MAKNAE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang