Kisah kehidupan baru yang jisung jalani setelah kejadian dimana dia di kecewakan oleh orang orang yang dia sayangi.
Serta perjuangan para hyungnya yang menginginkan maknae mereka kembali dan memaafkan mereka.
"jie hyung minta maaf, kau tau kan h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEESOKAN HARINYA. . .
Sesuai yang semalam yuta bicarakan hari ini mereka pergi ke mension jisung, mereka hanya bertiga johnny tidak ikut karena ada pekerjaan hari ini.
Johnny memang aneh, giliran hari weekend bilang nya ada pekerjaan, giliran hari biasa jarang keluar rumah, dan lebih hobi menjahili jisung sampai menangis.
"Ini mension mu?" Tanya yuta pada jisung saat sampai di depan mension jisung
Jisung mengangguk.
Taeyong sedikit agak takjub dan heran melihat mension jisung yang sebesar dan semewah ini, kenapa dia kabur padahal mungkin hidupnya akan lebih baik jika disini bukan? Pikir taeyong.
"Baiklah ayo masuk, para hyung mu pasti ada di rumah semua kan saat weekend?" Tanya yuta
"tidak tau!" Jawab jisung ketus
Taeyong menggeleng kan kepalanya, jisung selalu seperti ini jika menjawab pertanyaan tentang hyungnya.
"Aigooo kenapa adik kecil ku ketus sekali hmm" menakup wajah jisung dengan satu tangannya karena gemas.
"Nngh lepas! Udah cepetan kesana jie mau tunggu di sini saja!" Kata jisung melepaskan tangan taeyong
"Jie. . ." Yuta menatap jisung
Jisung tau arti yuta menatapnya begitu "hufh iya iya jie ikut! Yuta hyung sedang menyebalkan dari kemarin! Tidak lagi sayang pada jie" tukas jisung sebal lalu keluar mobil sambil menggerutu.
Taeyong dan yuta terkekeh di dalam mobil, jisung sangat lucu sekali jika sedang sebal begitu.
"Pak kim" panggil jisung "Aish malah tidur lagi, masih pagi juga, awas aja jie aduin ke mark hyung nanti biar di marahin" celoteh jisung tidak sadar.
Jisung langsung menutup mulutnya "ih ngapain jie aduin, ck kenapa sih jie harus ke mension ini lagi! Yuta hyung menyebalkan sekali padahal jika jie tidak sekolah juga tidak masalah jie kan pintar" dumel jisung
"Jie! Kenapa lama sekali? Cepat buka gerbangnya" kata yuta
"Iya sabar yuta hyung bawel, satpam nya lagi mimpi tuh!" Jawab jisung
Taeyong pun keluar mobil nya lalu melihat ke dalam ternyata satpam nya tengah tertidur.
"Pak! Pemisi. . . Pak" teriak taeyong membantu jisung agar satpam nya bangun
