PART 54

2.2K 293 57
                                    

*









**










***










***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










DI MEJA MAKAN

     Yang lain sudah makan, sedangkan jisung masih menikmati ice cream yang di belikan jeno.

"Jie ayo simpen dulu ice cream nya, kau harus makan dan minum obat" tegur jaemin

Jisung mengangguk lalu meberikan ice cream nya pada jaemin.

"Hyung simpan dulu di kulkas nee, nanti kalo mau makan lagi kau bisa mengambilnya di sana oke" ujar jaemin

"Okee hyung" jawab jisung

"Aigooo pintar sekali dongsaeng hyung, sekarang sangat penurut sekali" tutur mark mengusap kepala jisung

"Kalo jisung sudah nurut begitu pasti ada maunya, iyakan jisung" ucap haechan

"Benarkah? Memangnya kau mau apa aegy?" Tanya jaemin yang kembali duduk di samping jisung

Jisung menggeleng "tidak ada, jie kan harus patuh, kalau jie tidak patuh nanti jie di hukum, jie tidak mau di hukum" jawab jisung seadanya.

Para hyung nya yang tadinya hanya menyimak saja langsung jadi menatap jisung semua.

"Ke kenapa hyungdel melihat jie seperti itu? A apa jie salah bicara?" Tanya jisung takut

"Jie, tidak ada yang akan menghukummu sayang, anak anak sedikit nakal itu wajar" ucap taeyong

"Tidak bubu, jie tidak boleh nakal jie tidak mau di hukum, badan jie sakit semua, jie mau jadi penurut saja, jie tidak mau lagi lagi." jawab jisung

"Jie tidak akan ada Yang berani menghukummu saeng,  di sini kami semua menyayangimu" ucap yuta

"Jie sayang. . . Kami ini hyung mu, kau tidak boleh berfikir jika kau akan di hukum oleh hyung jika tidak menurut, kau bersikaplah seperti biasanya saja nee" ucap renjun

"Memangnya jie tidak bersikap seperti biasa ya hyung?" Tanya jisung

Karena menurut jisung dia biasa saja, karena jisung tidak sadar jika tekanan dari seojun dulu membuatnya terbiasa apa apa takut untuk melakukan sesuatu,  Yang di otak jisung hanya jika dia berbuat kesalahan maka dia akan mendapatu hukuman.

LOVE for the MAKNAE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang