Kisah kehidupan baru yang jisung jalani setelah kejadian dimana dia di kecewakan oleh orang orang yang dia sayangi.
Serta perjuangan para hyungnya yang menginginkan maknae mereka kembali dan memaafkan mereka.
"jie hyung minta maaf, kau tau kan h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1 MINGGU BERLALU. . .
Ini adalah hari kepulangan jisung dari rumah sakit, selama beberapa hari ini jisung tidak seperti jisung biasanya, jika dulu jisung adalah anak Yang aktif Dan tidak kenal malu sekarang dia sedikit berbeda.
Dia menjadi sangat penakut jika bertemu orang baru, dia tidak terlalu banyak bicara Dan selalu merasa takut jika melihat wajah asing baginya, bahkan dokter sekalipun.
dokter bilang itu wajar mungkin jisung masih trauma atas kejadian yang menimpanya.
Tapi dokter menyarankan agar para hyung nya terus berinteraksi dengan jisung, dan selalu mengajak ngobrol jisung agar jisung lupa dengan kejadian itu.
Untungnya jisung masih mau bicara panjang pada hyung nya, jika itu membahas hal Yang membuat dia senang, walau terkadang jisung selalu histeris saat sesuatu mengingatkan dia pada seojun.
"Selamat datang di rumah kembali aegy, bagaimana apa kau sangat merindukannya?" Tanya chenle semangat
Jisung menatap sekeliling isi rumah, lalu mengangguk.
"Jie apa kau masih lelah? Mau langsung ke kamar atau di sini dulu?" Tanya jaemin
"Tentu saja di sini, jisung akan bermain dengan kami dulu iya kan aegy" ucap haechan merangkul jisung
"Ya haechan jangan membuat adikmu lelah, dia baru saja keluar dari rumah sakit" tukas jeno
"Heh Lee jeno, kau pikir aku mengajaknya bermain extreme, kami hanya akan bermain game saja, lagi pula keadaan jisung sudah membaik iya kan aegy" ucap haechan
"Jie tidak mau main game" jawab jisung
"Tuh kan, dia itu lelah lee haechan. Dia tidak mau maen game" tukas jeno
"Lalu kau mau apa jisung?" Tanya chenle
Jisung menggeleng
"Bagaimana jika menonton film, apa kau mau?" Tawar chenle
"Frozen?" Ucap jisung
"Haruskah film itu? Aku sudah menontonnya ribuan kali" keluh haechan
Jisung menunduk sedih.
"Tidak, aku tidak bosan sama sekali! Ayok jie kita tonton itu sampai kita tertidur di sofa seperti dulu" ajak chenle semangat sambil mengulurkan tangannya pada jisung