Kisah kehidupan baru yang jisung jalani setelah kejadian dimana dia di kecewakan oleh orang orang yang dia sayangi.
Serta perjuangan para hyungnya yang menginginkan maknae mereka kembali dan memaafkan mereka.
"jie hyung minta maaf, kau tau kan h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun hari ini terlihat sangat lelah dan pusing sekali akibat tingkah jisung yang benar benar di luar nalar, bagaimana tidak? Seharian ini renjun di suruh menceritkan tentang jisung, dan saat jisung tau jika dia tidak bisa berenang dan naik sepeda jisung pun langsung meminta renjun mengajarinya hari itu juga.
Tapi apalah daya, jisung sangat cepat berubah pikiran seperti yang terjadi saat belajar bersepeda.
"ayo jisung sekali lagi oke, kau kayuh dulu yang kanan baru kiri, nanti mengalir begitu saja" jelas renjun entah yang keberapa kali bicara seperti itu.
Brak!!
Tidak, bukan jisung yang jatuh, tapi jisung sengaja menjatuhkan sepedanya karena kesal tidak bisa bisa dari tadi.
"jie tidak mau belajar lagi! Ini sangat susah! Jie tidak suka" sebal jisung
"jie kau kan baru belajar makanya terlihat susah, tapi jika sudah bisa itu akan mudah jisung" kata renjun
"tidak mau, bersepeda sangat sulit, jie mau belajar berenang saja sekarang" kata jisung
"jis. .
"ayok!" jisung langsung menarik renjun masuk ke ke dalam, lebih tepatnya pergi ke kolam berenang.
Renjun dengan sabar juga mengajar jisung, dari mulai gaya bebas, sampai seperti atlet, jisung juga sempat pakai pelampung tapi dia tidak mau, dia bilang. . .
"pelampung untuk orang tidak bisa berenang hyung" kata jisung
"lalu kau apa? Kau juga termasuk orang tidak bisa berenang jisung" ucap renjun
"tidak, jie tidak memerlukan itu, jie kan mau belajar berenang, jadi jie tidak akan termasuk orang tidak bisa berenang" jawab jisung
Renjun hanya memutar bola matanya saja mendengar perkataan jisung.
Berdebat dengan jisung sama saja menguras tenaga, karena jisung tipikal orang yang tidak mau kalah kalau bicara sekarang.