Kisah kehidupan baru yang jisung jalani setelah kejadian dimana dia di kecewakan oleh orang orang yang dia sayangi.
Serta perjuangan para hyungnya yang menginginkan maknae mereka kembali dan memaafkan mereka.
"jie hyung minta maaf, kau tau kan h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin meraung menangis ingin mengejar jisung tapi dirinya terus di tahan taeyong.
"lepaskan aku ku mohon hiks jangan bawa adikku hiks jangan bawa dia pergi lagi hiks hiks aku tidak bisa tanpanya aku mohon hiks hiks, jisung maafkan hyung hiks hiks maaf" teriak jaemin menangis
Jisung menatap jaemin sendu, dia sedih melihat jaemin seperti itu tapi hatinya juga masih sesak mengingat jaemin yang lebih membela dongpyo dulu.
Saat melewati chenle jisung juga sempat bertatapan dengan chenle, chenle sama sekali tidak menahan yuta yang akan membawa jisung pergi.
Tapi dapat di lihat mata chenle sudah mengeluarkan air mata tapi dia tersenyum saat jisung menatapnya.
Jisung sempat bingung kenapa chenle tersenyum padanya, apa dia tidak peduli jika jisung pergi, pikir jisung.
"apapun yang membuatmu bahagia, maka aku juga akan bahagia meskipun aku harus jauh dari adikku satu satunya" ucap chenle cukup terdengar oleh jisung dan yuta.
Yuta bahkan sempat menoleh pada chenle saat mendengar itu, tapi setelahnya dia membawa jisung keluar.
Sementara yang lain terdiam kaku di tempat mereka, apa yang di katakan jisung membuat mereka berfikir apa mereka sangat membuat jisung menderita selama ini, sampai jisung benar benar tidak mau lagi mengenal mereka.
"hyung hiks aku mohon, aku mohon padamu tolong jangan bawa jisung pergi hiks, aku tidak bisa tanpa nya, aku kesepian tanpa nya aku hampa tanpa jisung hiks hiks tolong jangan bawa dia pergi dariku hiks aku mohon" pinta jaemin pada taeyong bahkan dia sampai bersungkur
"ya ya ya berdiri lah kau tidak perlu seperti ini" ucap taeyong
"aku tidak akan berdiri sebelum hyung mengembalikan jisung pada ku hiks hiks jisung itu milikku hiks dia hanya milikku hiks hiks" isak jaemin
"baiklah jika kau tidak mau berdiri aku tidak akan memberikan alamat rumah kami padamu" ucap taeyong
Mendengar ucapan taeyong jaemin langsung menatapnya.
"berdiri" kata taeyong
Jaemin langsung buru buru berdiri. "Benarkah hyung?" Tanya jaemin
Taeyong mengangguk "aku juga seorang hyung sepertimu, aku tau rasanya kehilangan seorang adik yang kita sayang, kau tenang saja akan aku coba untuk membuat kalian dekat lagi nee" ucap taeyong
