Kisah kehidupan baru yang jisung jalani setelah kejadian dimana dia di kecewakan oleh orang orang yang dia sayangi.
Serta perjuangan para hyungnya yang menginginkan maknae mereka kembali dan memaafkan mereka.
"jie hyung minta maaf, kau tau kan h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang jisung berada di rumah sakit, saat jisung pingsan tadi leo memilih segera membawa jisung ke rumah sakit dengan yang lainnya.
Jaepark dan yuta mengurus seojun dan anak buah mereka, mereka semua di penjara sementara seojun ya di kubur mau bagaimana lagi orang sudah mati kan.
RUMAH SAKIT
Setelah mengurus itu semua jaepark langsung ke rumah sakit untuk melihat keadaan jisung.
"Leo bagaimana keadaan jisung?" Tanya jaepark saat baru sampai
"Aku belum tau, dokter belum keluar jae" jawab leo
"Kalian semua ada yang terluka apa sudah mengobatinya?" Tanya jaepark
Mereka mengangguk.
"Chenle apa kau terluka? Apa kau baik baik saja?" Tanya jaepark
Jaepark khawatir karena chenle baru saja sembut dari traumanya.
"Aku baik baik saja appa, appa tenang saja aku bahkan tidak terluka sedikitpun, tapi luka jaemin hyung yang paling parah appa, dia belum di obati dari tadi, jaemin hyung malah terus diam di situ" tunjuk chenle pada jaemin yang beridiri di dekat pintu dimana jisung sedang di periksa
Jaepark pun menghampiri jaemin "jaemin. . ." Panggil jaepark
"Appa, apakah appa baik baik saja?" Tanya jaemin
"Appa baik baik saja, kau yang terluka parah, ayo sekarang ikut appa untuk mengobati luka mu" ajak jaepark
"Tidak appa, nanti saja jaemin ingin menunggu jisung, jaemin tidak mau melewatkan satu detikpun mengenai perkembangan jisung" tolak jaemin
"Jisung akan baik baik saja jaemin, dia banyak yang menjaga, sekarang kau yang harus mengobati lukamu, apa kau mau saat jisung sadar dia sedih melihat hyungnya terluka begini hmm?" Ucap jaepark
"Tapi appa. . .
"Ayolah, untuk jisung agar dia tidak sedih" kata jaepark
Jaemin pun pasrah, tapi baru saja jaemin mau melangkah dokter nya keluar dari ruangan jisung.
