Sejak Yeoul mengetahui sifat Yoongi, dia menjadi pendiam dan tidak menampakkan rasa cintanya kepada Yoongi. Ahh atau mungkin cintanya luntur karena sudah mengetahui sifat Yoongi?
Yoongipun menyadari jika Yeoul menghindarinya.
"Mwooya? kenapa wanita ini sangat membuatku penasaran? sebenarnya dia menyukaiku atau tidak? haiss" batin Yoongi sambil memandang Yeoul yang sedang bekerja.
"Yakkk geumanhe berhenti memandang temanku seperti itu" kata Yoonjin
"Wae? memang tidak boleh? suka-suka aku mata-mata aku? haiss menyebalkan"-Yoongi-
"Wae? wae? kalian kenapa? haisss"-Yeoul-
"Yakk kalau lelaki itu mendekatimu jangan mau, kau mungkin akan jadi yang Ke sepuluh. hahaha"-Yoonjin-
"Yak diamlah haiss menyebalkan"-Yoongi-
"Geumanhe geumanhe hais bekerjalah, jangan berisik" kata Yeoul berdiri lalu pergi kedapur untuk mengambil minum.
"Haiss diamlah kenapa sih tidak suka melihat temannya sedang berusaha?"-Yoongi-
"Yakk, jika kau serius dengannya aku akan menyetujuinya, tapi jika kau hanya memainkannya aku tidak terima, dia terlalu baik untukmu yang ahhh sudahlah"-Yoonjin-
"Haiss apa salahnya memilah milah?"-Yoongi-
"Yakk kau selalu bikin emosi menyebalkan sekali"-Yoonjin-
"Jagiii" panggil Taehyung kepada Yoonjin yang sedang mengobrol dengan Yoongi.
"Hooo?"-Yoonjin-
"Aku mau kopi boleh buatkan? hehe"-Taehyung-
"Baiklah sayang" kata Yoonjin meninggalkan meja kerjanya.
"Haiss mwooyaa? menyebalkan sekali" batin Yoongi fokus kepada kerjaannya lagi.
Malam harinya, Yeoul pulang terakhir dia sedang menata barang-barangnya.
"Kau belum pulang?"-Namjoon-
"Belum pak habis ini saya sedang menata meja saya sangat berantakan sekali"-Yeoul-
"Bareng saya saja"-Namjoon-
"Anieyo Gamsahamida" kata Yeoul tersenyum lalu buru-buru membereskan mejanya.
"Bukankah kita searah?"-Namjoon-
"Nee tapi saya ada perlu bertemu dengan teman saya pak, mari" kata Yeoul buru-buru berlari meninggalkan ruang kerjanya.
"Mwooyaa? museowo" batin Yeoul.
"Haiss wanita ini benar-benar membuatku penasaran? dekat dengan siapa dia?" batin Namjoon.
Yeoul berjalan menuju ke halte bus, saat dia berjalan di sekitar kantornya dia melihat Yoongi berjalan pelan.
"Kenapa baru sampai sini?" tanya Yeoul berjalan mendekati Yoongi.
"Menunggumu hahaha"-Yoongi-
"Mwooya? bahkan kita beda arah, aku duluan" kata Yeoul berjalan cepat. Namun Yoongi menarik tangan Yeoul.
"Kenapa terburu-buru?"-Yoongi-
"Haiss mwooya?" tanya Yeoul melepas tangan Yeoul.
"Temani aku minum"-Yoongi-
"Haiss andwe sudah malam, aku takut kemalaman. Mianhe"-Yeoul-
"Nanti aku antar pulang hem?"-Yoongi-
"Andwee, ahh itu ada Nayeon aku panggilkan? bukankah kau dekat dengannya? otte?"-Yeoul-
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Man (Tamat)
Fanfiction"Lelaki yang terlihat lembut tapi ternyata adalah lelaki yang sangat buruk" Geram Yeoul ketika mengetahui sifat Yoongi