Pagi harinya Yeoul sudah datang sangat awal, dia menuju dapur untuk membuat segelas kopi. Seseorang tiba-tiba masuk dan berdiri dibelakang Yeoul lalu tiba-tiba meraba pantat Yeoul, Yeoulpun dengan spontan menyingkirkan tangan itu dan menghadap ke arah belakang. Seorang Kim Namjoon berdiri dibelakangnya dengan senyum.
"Mianhe"-Namjoon-
"Aaaaaaa, nneee" kata Yeoul mengambil cangkir kopinya lalu akan pergi menyingkir.
"Aaa bolehkah aku minta tolong?"-Namjoon-
"Neee?"-Yeoul-
"Tolong buatkan kopi"-Namjoon-
"Aaa neee" kata Yeoul membalikkan badannya. Lalu mengambil cangkir dan kopi sachet. Namjoon yang dibelakangnya memperhatikan Yeoul dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Wanita ini ternyata lebih seksi dari Yeea haiss, kenapa dari dulu aku tidak menyadarinya?" batin Namjoon, tangannya akan mencoba meraba pantat Yeoul.
"Good Morning" sapa Yoongi yang tiba-tiba masuk kedalam dapur. Seketika Yeoul bernafas lega.
"Ini pak, Yoongiya kau ingin kopi juga?" tanya Yeoul menatap Yoongi.
Namjoon mengambil kopinya dan langsung keluar dari dapur dengna wajah kecewa."Bolehh hehehe" kata Yoongi mendekat ke arah Yeoul.
"Tumben sekali dia berangkat sangat awal?"-Yoongi-
"Molla, aku juga tidak tahu tiba-tiba dia datang dan menyuruhku membuatkan kopi" kata Yeoul memberikan Kopi itu kepada Yoongi dan mengambil kopinya. Lalu berjalan menuju meja kerjanya diikuti dengan Yoongi.
"Haiss couple baru kita kemana-kemana bersama" kata Hyejin ketika melihat mereka dari dapur bersama.
"Aniii haiss"-Yeoul-
"Wae? bukankah kau senang kita doakan seperti itu? hahaha"-Young Hye-
"Geumanhe"-Yeoul-
"Yakk yak Chingguya" kata Yoonjin yang baru datang
"Wae?" tanya Tiga wanita dengan kompak
"Kau tahu semalam aku melihat Yeea pergi ke hotel bersama pak Namjoon, waktu kita pulang"-Yoonjin-
"Bukankah hujan?" tanya Yoongi yang tiba-tiba mendekat.
"Haiss mwooya?" kata Yoonjin menjauh dari Yoongi.
"Majja waktu hujan aku tidak sengaja melihat mereka belok dihotel"-Yoonjin-
"Lelaki brengsek hemm? mengajak satu wanita pulang bareng lalu mengajak wanita lain menuju hotel haiss" batin Yeoul
"Lalu apa yang mereka lakukan?"-Yoongi-
"Yakk kau itu lelaki paboo" teriak Young Hye.
"Yakk kan aku hanya bertanya"-Yoongi-
"Kau tanya saja sendiri, bukankah kau dekat dengannya?"-Yoonjin-
"Geumanhee"-Yoongi-
"Kau cemburu?"-Yeoul-
"A mmwooya? tidak sudi cemburu dengannya haiss"-Yoonjin-
"Aku juga tidak sudi dicemburuinya hahaa"-Yoongi-
"Yakk guemanhee haiss" kata Hyejin memandang Yoongi lalu memandang Yoonjin
"Ini pagi-pagi pada ngegosipin siapa sih?"-Jungkook-
"Majja, kita diajak dong"-Taehyung-
"Good Morning sayang" kata Seok Jin mendekatkan wajahnya ke arah Yeoul
"Aaa mwooyaa? haiss" kata Yeoul segera menjauhkan wajah Jin.
"Wae? kau pasti seperti itu denganku"-Jin-
"Kajja kita bekerja" kata Yeoul kembali kemeja kerjanya.
#########
Malam harinya seperti biasa dia agak lambat menata mejanya. Dia melihat Namjoon masih ada didalam ruangannya.
"Yoonjina tunggu aku"-Yeoul-
"Aaa Taehyung sudah menungguku nanti dia marah-marah"-Yoonjin-
"Yakkk,haisss. Kookieya tunggu aku, aku takut turun sendiri"-Yeoul-
"Aku tunggu diluar, aku kebelet pipis ini" kata Jungkook berlari keluar ruangan. Ruangan merekapun akhirnya kosong, Yeoul dengan cepat membereskan mejanya. Dia berjonkok mencabut kabel komputernya. Seseorang berdiri dibelakangnya yang sedang berjongkok.
"Kamjagiyaaa haiss" kata Yeoul terkaget lalu menyandarkan dahinya dikaki seseorang itu sambil memegang dadanya.
"Wae?"-Yoongi-
"Kau mengagetkanku, hampir saja jantungku copot, sepertinya tadi tidak ada seseorang" kata Yeoul berdiri dari jongkoknya.
"Tadi aku haus kedapur sebentar, kajja"-Yoongi-
Beberapa menit kemudian setelah Yeoul dan Yoongi keluar, Namjoon keluar dari ruangannya, dan memantau tempat kerja karyawannya.
"Biasanya dia masih disini" gumam Namjoon sambil keluar dari ruangannya. Dia melihat dari belakang Yeoul sedang berjalan bersama Yoongi dan Jungkook
"Haiss wanita ini membuatku gila" batin Namjoon
#####
"Kalian bareng aku saja, aku antarkan kalian sampai ke rumah"-Jungkook-
"Kau antarkan saja dia, kan kau searah dengannya" kata Yeoul menyenggol lengan Yoongi.
"Lalu kau bagaimana?"-Jungkook-
"Gwenchana"-Yeoul-
"Yakk bukankah kau tadi bilang takut?"-Jungkook-
"hahahha, karena tadi disana sepi hahha"-Yeoul-
"Bukankah pak Namjoon masih didalam tadi?"-Jungkook-
"Aaah apa iya? hahaha tidak tahu aku hahaha"-Yeoul-
"Beneran tidak mau aku antar?"-Jungkook-
"Gwenchana, aku duluan" kata Yeoul melambaikan tangannya dan berjalan menuju halte bus.
"Gadis itu tidak mempunyai kekasih?"-Yoongi-
"Wae? kau menaksirnya? jangan coba-coba kalau hanya menyakiti wanita baik itu" kata Jungkook masuk kedalam mobilnya.
"Yakk kenapa kau dan Yoonjin sama-sama berbicara seperti itu? menyebalkan" kata Yoongi sambil masuk kedalam mobil Jungkook.
"Yakk dia wanita baik tulus, hanya lelaki bodoh yang tidak mau menerimanya"-Jungkook-
"Dia pernah mencintai seseorang dengan tulus, tapi ditinggalkan begitu saja. Padahal ditengah-tengah hubungan mereka lelaki itu selingkuh lalu kembali, dan Yeoul menerimanya dan sampai lelaki itu meninggalkannya. Setiap hari ditempat kerja ini dia selalu menangisi lelaki brengsek itu hais. Ingin aku pukuli lelaki itu tapi dia selalu menahannya selalu bilang bagaimanapun aku pernah merasakan bahagia dengannya haisss. Lalu dengan Seok Jin, dia tahu Seok Jin seperti itu sering mendekati banyak wanita. Dia pernah berkata serius kepada Seok Jin jika kau berubah aku akan menjadi kekasihmu, haiss dasar Jin yang paboo. Kalau aku jadi Jin aku sudah berhenti mendekati wanita. Dan akan menerimanya menjadi kekasihnya"-Jungkook-
"Bukankah dia juga sama? selalu menaksir lelaki tampan?"-Yoongi-
"Yakk dia melakukan hal itu hanya untuk menghibur dirinya haiss. Dia hanya mengagumi tidak berani untuk mengejar atau serius kepada para lelaki itu"-Jungkook-
"Aaaa, aku kira dia juga sedang memilah"-Yoongi-
"Geumanhe haiss, dia kalau serius menaksir orang dia akan membawakan makanan untuk lelaki itu, entah itu mau dimakan atau tidak pasti dia akan membawakan makanan" kata Jungkook dan Yoongipun tiba-tiba terdiam.
-Bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Man (Tamat)
Fanfiction"Lelaki yang terlihat lembut tapi ternyata adalah lelaki yang sangat buruk" Geram Yeoul ketika mengetahui sifat Yoongi