2

162 19 19
                                    

Hari-hari berikutnya Yeoul semakin memperlihatkan cintanya kepada Yoongi.

"Yoongiyaa, aku membuatkan sesuatu untukmu" kata Yeoul memberikan kotak makanan berisi Desert coklat.

"Aaaa gumawo Yeoulaya" kata Yoongi tersenyum lalu membuka kotak itu. Yoongipun langsung menikmatinya

"Aaaa enak sekali gumawo"-Yoongi-

"Neee gamsahamida" kata Yeoul tersenyum bahagia.

Yoonjin yang barusan dari kamar mandi, melihat Yeoul tersenyum memandang Yoongi.

"Haiiss mwooya?"-Yoonjin-

"Kau tahu? Yoongi menyantap makanan buatanku dengan lahap" kata Yeoul, dan hati Yoonjin nampak cemburu.

"Mwooya? haiss kenapa hanya Yoongi yang kau buatkan? haiss menyebalkan" kata Yoonjin menghampiri Yoongi yang sedang memakan desert buatan Yoongi.

"mwooya? kenapa kau tak membaginya denganku?" tanya Yoonjin memandang tajam Yoongi. Seketika Yoongi memberikan sisa desert itu kepada Yoonjin.

"Yakk Yoonjina geumanhe itu untuk Yoongi kenapa kau mengambilnya? haiss"-Yeoul-

"Wae? dia yang memberiku wekk" kata Yoonjin menjulurkan lidahnya kepada Yeoul.

"Haiss menyebalkan"-Yeoul-

"Bagaimana jika dia tahu kalau Yoonjin adalah kekasihnya?" bisik Hyejin pada Young Hye.

"Molla"-Young Hye-

#######

Malam harinya Yoonjin dan Yoongi berjalan bersama menuju halte bus.

"Aku tidak suka kau menerima makanan dari Yeoul"-Yoonjin-

"Wae? masa dia memberi aku tolak? haiss"-Yoongi-

"Tapi kau tahu kenapa dia memberimu makanan?"-Yoonjin-

"Arra"-Yoongi-

"Wae?"-Yoonjin-

"Karena dia menaksirku"-Yoongi-

"Maka dari itu aku tidak suka, berhenti berbuat baik kepadanya haiss"-Yoonjin-

"Bukankah dia teman yang baik? masak tiba-tiba aku menjauhinya?"-Yoongi-

"Molla, aku tidak mau tahu yang jelas aku cemburu titik"-Yoonjin-

"Baiklah-baiklah haiss menggemaskan" kata Yoongi merangkul Yoonjin.

######

Pagi harinya Yeoul sudah membawa kotak makanan untuk Yoongi. Yoongi yang datang dibelakang Yoonjin langsung menuju tempat duduknya.

"Yoongiyaa" panggil Yeoul lalu Dia menghampiri Yoongi

"Hooo?" kata Yoongi dengan wajah tanpa senyum.

"Aku membuatkan puding untukmu"-Yeoul-

"Mianhe tapi aku tidak suka puding" kata Yoongi pergi begitu saja menuju dapur.

"Mwooya? kenapa dia seperti ini?" batin Yeoul.

"Yeoulaya kalau Yoongi tidak mau buat aku saja. hahahaha" kata Yoonjin menghampiri Yeoul dan mengambil puding itu begitu saja.

Yeoul kembali ketempat duduknya, dia masih memikirkan tentang Yoongi yang menolak makanannya.

"Wae? apa aku terlalu berlebihan?" batin Yeoul.

"Yeoulaya, ini sangat enak gumawo" kata Yoonjin tertawa bahagia.

Saat makan siang, yang biasanya Yoongi duduk disamping Yeoul kini beralih ke samping Yoonjin. Disamping Yeoul seorang Jin yang selalu mengganggu Yeoul.

"Makanlah yang banyak jangan hanya dibuat mainan, mau disuapin?" tanya Jin pada Yeoul.

"Geumanhe haiss"-Yeoul-

"Kau kenapa seperti itu denganku? haiss kau melupakan hubungan kita?"-Jin-

"Hubungan apa maksudmu? haiss menyebalkan"-Yeoul-

"Yakk kau jangan melupakan haiss menyebalkan"-Jin-

"Yakk Seokjina siapa suruh disaat dia serius denganmu kau malah gonta ganti pasangan"-Hyejin-

"Yak geumanhe siapa yang bilang seperti itu? haiss memang dulu aku menaksirnya tapi setelah tahu kelakuannya kekasihnya dimana-mana ogah haiss"-Yeoul-

"Yakk haiss, cara apa yang harus aku lakukan agar kau luluh denganku?"-Jin-

"Geumanhe" kata Yeoul memasukkan daging kemulut Jin.

Mereka semua yang berada disana hanya tertawa, begiti juga dengan Yoongi.

######

Pagi harinya Yeoul sudah duduk ditempat kerjanya. Yoongi dan Yoonjin datang bersamaan.

"Good Morning" sapa Yoonjin.

"Hooh good morning" jawab Yeoul tersenyum kepada Yoonjin. Yoongi tersenyum kepada Yeoul,  namun Yeoul tidak membalasnya dan langsung fokus ke pekerjaannya.

Yeoul menuju ke dapur, dia mengambil minuman yang dia simpan di kulkas dapur kantornya. Dia kesusahan membuka tutup minuman itu.
Tiba-tiba Yoongi datang dan mengambil alih botol itu, lalu dia membukakannya untuk Yeoul. Dia memberikan minuman itu untuk Yeoul sambil tersenyum dan memainkan alisnya.

"Gggugumawo" kata Yeoul gugup.

"Neeee" kata Yoongi memandang Yeoul dengan smirk lalu pergi begitu saja.
(Vangkee lu Yoon😌😌😌)

"Mwooyaaa??? haisss" batin Yeoul sambil memegang dadanya yang berdegub kencang.

Yeoul kembali ke tempat duduknya, dia berkonsentrasi. Lalu dia menoleh ke arah yoongi nampak Yoongi memandangnya lalu tersenyum ketika Yeoul melihatnya. Seketika Yeoul mengarahkan pandangannya ke arah pekerjaannya.
(Yoon pleas lu jangan kek gini napa??😂😭😭😭)

Para gadis sedang berada dicafe untuk minum kopi.

"Kau tahu? ahh Yoongi menatapku dengan tersenyum bagaimana aku tidak gugup? haiss"-Yeoul-

"Mwooyaa? haiss" kata Yoonjin nampak cemburu.

"Dia saja tadi juga menatapku dengan senyum haiss"-Yoonjin-

"Wae? kau kenapa haiss, tidak usah iri haaha"-Yeoul-

"Siapa yang iri? hais menyebalkan sekali haiss" kata Yoonjin berdiri lalu membawa minumannya.

"Dia kenapa sih?"-Yeoul-

"Molla" jawab Hyejin dan Younghye bersamaan.

"Kemarin Yoongi aku beri puding dia menolaknya. Lalu aku cuekin saja dia, dia malah membantuku membuka botol minum, melihatku dengan senyum. haiss membuat hatiku berdebar saja. Lalu apa yang harus aku lakukan?"-Yeoul-

"Haisss, terserah kau"-Hyejin-

"Bukankah sukamu itu hanya suka biasa?"-Young Hye-

"Majja, hatimu berdebar tidak saat didekatnya?"-Hyejin-

"Bahkan berhenti, bagaimana ini? haiss"-Yeoul-

-Bersambung-

Dangerous Man (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang