"Haisss dimana ponselku?" gumam Yoongi yang masuk kedalam ruangannya. Seketika Namjoon melepas tangannya, dan Yeoul bernafas dengan lega.
"Aaa anyeong haseyo anda belum pulang pak?"-Yoongi-
"Ini mau pulang, kau mencari apa?"-Namjoon-
"Ponsel saya hehe" kata Yoongi kembali ke ruangannya.
"Saya pamit pulang dulu pak" kata Yeoul membungkukkan badannya lalu dengan cepat keluar dari ruangannya. Setelah itu dia melepas healsnya dan berlari.
Yeoul berdiri di halte, dia melamun menatap jalanan. Tiba-tiba seseorang memegang bahunya.
"Kamjagiyaaa" teriak Yeoul dengan spontan akan memukulkan tasnya namun diturunkannya kembali tas itu ketika melihat itu adalah seorang Min Yoongi
"Wae? kenapa kau selaku mengagetkanku? haiss menyebalkan" kata Yeoul menatap jalanan kembali.
"Ponselmu ketinggalan"-Yoongi-
"Haiss bukankah poneselmu yang ketinggalan? kenapa jadi ponselku?" tanya Yeoul sambil mengambil ponselnya.
"Mungkin kau buru-buru dan lupa dengan ponselmu yang berada di meja"-Yoongi-
"Aaaa mungkin, gumawo pulanglah"-Yeoul-
Namun Yoongi hanya diam dan tetap berdiri disamping Yeoul. Dan pada saat itu Mobil Namjoon lewat dengan pelan didepan mereka.
"Hais lelaki itu selalu menggagalkan rencanaku, haisss" batin Namjoon.
Bus Yeoul datang.
"Aku pulang"-Yeoul-
"Nee hati-hati"-Yoongi-
Yoongi menatap bus itu sampai menghilang, lalu dia berjalan menuju halte diseberang sana.
(Gemes banget, sebenarnya tuh kalian saling cinta, hahhaha)
########
Pagi harinya Yeoul berjalan tidak semangat menuju ruangannya. Untuk memperlambat sampai diruangannya Yeoul menggunakan tangga darurat.
"Yakk geumanhe" kata seseorang Yang berada diatas.
"Wae? bukankah kita sama-sama menginginkannya? hhahaha"
Yeoul berjalan pelan melihat siapa yang berada diatas itu. Nampak Yoongi dan Arreum sedang bercumbu. Mata Yeoul terbelalak, dia langsung berlari lalu membuka pintu darurat dan menutup pintu itu dengan keras.
"Nugu!"-Yoongi-
"Molla" -Arreum-
Mereka akhirnyapun menghentikan aktifitasnya dan menuju ruangannya masing-masing.
Yeoul masuk kedalam lift dan sampai lantai dua lift berhenti dan terbuka. Yoongi masuk kedalam lift dan tersenyum kepada Yeoul. Namun Yeoul tidak membalas senyuman itu. Mereka hanya terdiam sampai dilantai tujuh tempat ruangan mereka berada.
Yeoul berjalan cepat menjauhi Yoongi.
"Kenapa sih dia sebentar-sebentar ramah denganku? sebentar-sebentar seperti itu haiss"-Yoongi-
Yeoul langsung menuju dapur, dan membuat kopi dia tidak melihat Namjoon sudah duduk disana.
Namjoon berdiri dan berjalan pelan mendekati Yeoul. Tangannya tiba-tiba memeluk Yeoul."Aaaa mwooyaa?" kata Yeoul menengok ke belakang nampak Namjoon tersenyum.
"Pak Namjoon" kata Yeoul melepas tangan Namjoon.
"Wae? kenapa kau melepasnya? padahal aku ingin merasakan memelukmu"-Namjoon-
"Geumanheyo pak Namjoon" kata Yeoul segera keluar dari dapur membawa cangkir dan kopinya yang belum terisi air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Man (Tamat)
Fanfiction"Lelaki yang terlihat lembut tapi ternyata adalah lelaki yang sangat buruk" Geram Yeoul ketika mengetahui sifat Yoongi