8

128 20 1
                                    

Setelah sampai didepan rumah Yeoul Yoongipun ikut turun dan menyuruh taksi itu jalan.

"Yakk kenapa kau ikut turun? kau bisa menyuruh supir taksi itu mengantarmu kerumah"-Yeoul-

"Nanti aku bisa pesan lagi"-Yoongi-

"Pulanglah" kata Yeoul namun Yoongi hanya berdiri memandang Yeoul.

"Wae? kau ingin minum kopi?" tanya Yeoul dan dijawab anggukan serta senyuman.

"Baiklah kajja" kata Yeoul mengajak Yoongi masuk kedalam rumahnya.

"Kau dirumah sendiri?"-Yoongi-

"Sama siapa lagi?"-Yeoul-

"Keluargamu? orang tuamu?"-Yoongi-

"Obseo" kata Yeoul membuka pintu rumahnya, laku langsung menuju dapur untuk membuatkan kopi untuk Yoongi.

Yoongi duduk di ruang tamu rumah Yeoul, dia mengamati sekelilingnya. Beberapa menit kemudian Yeoul keluar membawa kopi hangat dan beberapa camilan.

"Minumlah dan habiskan lalu pulanglah"-Yeoul-

"Kau mengusirku?"-Yoongi-

"Bukan mengusirmu tapi ini sudah malam, bagaimana jika seseorang melihat? seorang pria tengah malam keluar dari rumah seorang wanita lajang yang tinggal sendirian?"-Yeoul-

"Mwooya? aku hanya minum kopi tidak berbuat macam-macam"-Yoongi-

"Makanya cepat habiskan dan pulanglah"-Yeoul-

"Baiklah baiklah haiss menyebalkan sekali" kata Yoongi meminum kopi itu

"Aaaa panas haiss" kata Yoongi memegang bibirnya, Yeoul hanya menatap Yoongi sambil tertawa.

"Kau mengusirku agar cepat pulang tapi kau memberi kopi yang sangat panas haiss menyebalkan"-Yoongi-

Setengah jam kemudian setelah mengobrol, nampak Yeoul terdiam. Yoongi menengok ke arah Yeoul dilihatnya Yeoul sudah nampak tertidur. Yoongi tersenyum memandang Yeoul, diangkatnya kaki Yeoul agar berselonjor disofa. Lalu dia memberi bantal sofa dibawah kepala Yeoul. Yoongi melepas jasnya dan menyelimuti badan Yeoul. Lalu dia beranjak dan pergi meninggalkan rumah Yeoul.

#########

Pagi harinya Yeoul terbangun, kepalanya begitu pusing. Dia melihat jas Yoongi menyelimuti badannya.

"Mwooya? kenapa aku tidak dengar dia pamit? haiss" kata Yeoul bangkit dengan susah payah, dia memegang kepalanya dan Dia juga bersin- bersin terus menerus

Nampak Yeoul terserang Flue akibat kehujanan tadi malam. Dan untuk hari ini dia memutuskan tidak pergi ke kantor.

Yoongi yang sudah sampai diruangannya langsng mencari Yeoul didapur. Namun tidak ada batang hidung Yeoul.

"Biasanya dia sudah sampai disini" batin Yoongi mengambil cangkir lalu membuat kopi dan kembali ke meja kerjanya.

"Good Morning" sapa Hyejin pada Yoongi, dibelakangnya ada Jungkook dan Juga Taehyung dan Yoonjin.

"Yakk dimana Yeoul? tumben belum datang?"-Jungkook-

"Molla, apa mungkin dia terlambat?"-Yoongi-

"Aaah apa dia marah kepadaku? gara-gara aku pernah menjalin hubungan dengan lelaki yang dicintainya?" tanya Yoonjin sambil memandang sinis Yoongi.

"Anii dia bukan tipe seperti itu"-Jungkook-

"Apa dia tidak menghubungimu?" tanya Taehyung pada Yoonjin, Lalu Yoonjin mengecek ponselnya dan tidak ada pesan dari Yeoul. Yoonjinpun mengirim pesan kepada Yeoul.

Dangerous Man (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang