21(💦)

451 23 11
                                    

Yoongi melepas lumatannya kembali, dia memandang Yeoul kembali.

"Mwoo?" tanya Yeoul lalu menggigit bibir bawahnya.

"Jangan digigit seperti itu tapi seperti ini saja" kata Yoongi melumat bibir Yeoul kembali. Yeoul memeluk leher Yoongi, dan juga mengimbangi lumatan Yoongi.
Mereka terengah-engah mencari udara, mereka saling memandang dan tersenyum.

"Mwooo?" tanya Yeoul membelai wajah Yoongi. Yoongi melepas kaosnya, terpampanglah dada Yoongi yang selalu membuat Yeoul terbelalak. Yeoul mengelus dada Yoongi, sambil menggigit bibir bawahnya. Yoongi menuntun tangan Yeoul agar mengelus terus ke bawah. Yoongi menuntun tangan Yeoul agar mengelus juniornya.

"Igeo mwoya?" kata Yeoul mengelus junior Yoongi.

"Ssssshhhtt jagiihhh" desah Yoongi sambil menuntun Yeoul agar duduk. Yoongi melumat bibir Yeoul, tangan Yeoul masih sibuk mengelus junior Yoongi di luar celana yang dipakai Yoongi.
Yoongi mendorong Yeoul pelan agar merebahkan badannya lagi.

Yoongi menindih Yeoul, dicumbuinya leher Yeoul. Lalu dilepaskannya kaos yang dikenakan Yeoul beserta branya.
Yoongi menelan ludah memandang dada Yeoul, Yeoul lalu menutupinya dengan kedua tangannya.

"Wae? kenapa ditutupi hem?"-Yoongi-

"Jangan menatapnya seperti itu"-Yeoul-

"Lalu harus diapakan?" tanya Yoongi sambil memandang Yeoul.

"Mwoyaa" kata Yeoul malu. Yoongipun segera menyingkirkan tangan Yeoul, lalu mencumbui dada Yeoul, dihisapnya satu persatu dada Yeoul.

"Aaaaaahhh, yoongiyaaahhh ssssshhtt" desah Yeoul sambil mengelus rambut Yoongi. Yoongi mencumbui perut Yeoul lalu turun ke bawah. Dilepasnya celana Yeoul, lalu dielusnya miss v Yeoul dari luar celana.

"Yoongiyaaahhhh"-Yeoul-

Yoongi melepas celana dalam Yeoul, dia menelan ludahnya ketika melihat miss v Yeoul. Yoongi langsung mencumbui miss v Yeoul. Dimainkannya klitoris Yeoul dengan lidah.

"Aaaaahh Yoongiyaahhh aaaahhh" desah Yeoul sambil memeluk kepala Yoongi dengan kedua pahanya.
Yoongi semakin beringas menjilati miss v Yeoul. sampai akhirnya Yeoul mengejang melakukan pelepasannya.

"Aaaaaaaaaaaaaahhh💦💦💦💦💦💦💦💦💦" desah Yeoul.

Yoongi langsung melepas celananya, di kocoknya
Juniornya sambil memandang Yeoul. Yeoul memandangnya dengan menggigit bibir bawahnya.
Yoongi memdekati Yeoul kembali melumat bibir Yeoul kembali. Lalu memandang Yeoul dan membelai wajah Yeoul.

"Kau sudah siap? bolehkah aku memasukkannya? kau tidak akan menyesalkan?" tanya Yoongi meyakinkan Yeoul kembali.
Yeoul hanya mengangguk sambil memandang Yoongi.

"Jinjaa? kau yakin?" tanya Yoongi, alih-alih memjawab Yeoul malah memeluk Yoongi.

"Palli masukkanlah" bisik Yeoul ditelinga Yoongi.

Yoongipun segera menuntun juniornya, digesekkannya junior Yoongi dibibir vagina Yeoul.

"Aaaaaaahhh, Yoongiyaahh"-Yeoul-

"Aaaaahh jagihh"-Yoongi-

Dengan pelan-pelan Yoongi memasukkan Juniornya kedalam lubang vagina Yeoul.
Darah perawan Yeoul mengalir.

"Hikkksssssss, appoo" pekik Yeoul meneteskan ait matanya. Yoongi memandang Yeoul tidak tega, dia menghapus air mata Yeoul.
Lalu dia mencoba memasukkan lebih dalam juniornya, Nampak Yeoul menahan perih dengan menggigit bibir bawahnya dan mencengkram ujung bantal.

"Yoongi hiksss appo"-Yeoul-

"Sabar sayang sebentar lagi akan nikmat tahanlah" kata Yoongi meyakinkan Yeoul.

Setelah junior Yoongi masuk dengan sempurna Yoongi mulai menghujam juniornya.

"Aaaaaaahhhh" desah Yoongi ketika dia merasa juniornya seperti tersedot lubang Yeoul. Yeoul menahan rasa perihnya, air matanya menetes terus menerus. Yoongi menghapus air mata Yeoul, lalu melumat bibir Yeoul sambil menuntun kedua tangan Yeoul yang mencengkram ujung bantal untuk memeluknya.

"Aaaaahhh, jagiii sebentar lagi pasti enak bisik Yoongi ditelinga Yeoul. Yoongi masih menghujam juniornya.
Makin lama Yeoul mulai menikmatinya rasa perihnya sudah berganti dengan rasa nikmat.

"Aaaaahhh" desah Yeoul. Yoongi memandang wajah Yeoul dengan senyum.

"Mwoo? jangan memandang seperti itu" kata Yeoul memeluk Yoongi.

"Wae aku suka hemm?" bisik Yoongi lalu mencumbui leher Yeoul.
Yoongi masih menghujam juniornya.

"Aaaaaaaahh, yoongiaaahhh jagiaaah" desah Yeoul sambil melumat leher Yoongi diberikannya tanda dileher Yoongi.

"Jagiiihhh ssssshhhtt aku ingin keluarr"-Yeoul-

Yoongi menghujam terus lubang Yeoul, dia melepas pelukan Yeoul dan memgangi kedua tangan Yeoul diletakkannya diatas kepala Yeoul. Dia memandang wajah Yeoul yang akan melakukan orgasme. Yoongi menghujam terus lubang Yeoul.

"Jagiiiiiihhhhhhh aaaaaaaaaaaaaahhhh💦💦💦💦💦💦" desah Yeoul sambil mengejang, Yoongi menghentikan hujamannya dia memandang wajah Yeoul dengan senyum bahagia.

"Mwooya?" tanya Yeoul tersipu malu sambil mengalihan wajahnya ke samping.

"Wae? kau begitu cantik ketika seperti itu hemm? apakah enak?" tanya Yoongi sambil menggerakkan juniornya kembali dan menuntun Wajah Yeoul agar melihatnya, seketika pipi Yeoul berubah warna menjadi merah muda.

"hemmmaaahh, mwooya? aku malu"-Yeoul-

"Kenapa malu? hemm" kata Yoongi sambil membelai pipi Yeoul, lalu melumat bibir Yeoul kemabali, dihujamkannya Juniornya terus menerus kedalam lubang Yeoul. Dia mencumbui leher Yeoul lalu memberi tanda dileher Yeoul.

"Aaaahhh jagihh"-Yeoul-

Yoongi memeluk Yeoul lalu diubahnya posisinya tanpa melepas tautannya. Yoongi sekarang berada dibawah Yeoul.

"Buat aku keluar sayang" kata Yoongi sambil membantu menggerakkan badan Yeoul. Yeoul mengangkat badan bagia atasnya, dia bertumpu pada dada Yoongi digerakkannya tubuh bagian bawahnya naik turun.

"Aaaaah jagiihhh terusshh aaahh" desah Yoongi sambil meremas dada Yeoul.

Yoongipun membalikkan posisinya kembali, Yoongi memghujam juniornya dengan ritme cepat. Sampai akhirnya mereka melakukan pelepasan bersama.

"Aaaaaaaaaaaaaaahhhhh💦💦💦💦💦💦💦"
Desah mereka berdua saling memeluk.

Setelah itu Yoongi melepas tautannya, dan memandang Yeoul dengan tersenyu.

"Wae? ka keluarkan didalam?"-Yeoul-

"Suka-suka aku hem? kau milikku sekarang haha" kata Yoongi memeluk Yeoul.

"Mwooya? memang aku bilang menerimamu? haiss"-Yeoul-

"Haiss geumanhe kau mengajakku bercinta tapi tidak menerimaku haiss"-Yoongi-

"Haiss siapa yang mengajakmu haiss"-Yeoul-

"Yakk tadi aku sudah tidak ingin turun tapi kau memohon dengan wajah imutmu itu mana bisa aku menolak?"-Yoongi-

"Haiss aku hanya mengajak makan ramyeon hem"-Yeoul-

"Yakk berhenti bersikap menggemaskan seperti itu aku jadi ingin memasukimu lagi hahaha" kata Yoongi lalu mengecupi leher Yeoul.

"Haiss geumanhe, pindahlah ke sofa"-Yeoul-

"Aaaa mwooyaa haiss menyebalkan sekali hem? setelah kau mendapatkan enak-enak dariku kau mengusirku? haiss" racau Yoongi namun Yeoul malah memeluknya.

"Mianhee, kajja kita tidur bersama-Sama" kata Yeoul tersenyum memandang Yoongi.

"Bagaimana jika aku kecanduan?"-Yoongi-

"Lakukanlah sesukamu tapi hanya denganku, awas saja jika kau melakukan ini dengan yang lain aku tidak segan membunuhmu"-Yeoul-

"Kau sudah percaya denganku?"-Yoongi-

"Haiss anii, kau masih sedang dalam masa pantaun haiss"-Yeoul-

"Hahhaa Kieyowo" kata Yoongi mencumbui wajah Yeoul.

Dan merekapun tertidur nyenyak sampai pagi.

-Bersambung-

Dangerous Man (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang