Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!
Gimana kabarnya? Siap buat ngelihat keseruan Mega dan Kaivan hari ini??
Yuk VOTE dulu ya sebelum kita mulai masuk ke intinya. Selanjutnya The Owner Of The Psychopath bakal update secepatnya asal kalian vote dulu di sini ya.
Hope you guys enjoy it, let's check this out.
Enjoy and happy reading.
*
*
*"Papaku nggak percaya sama pernikahan kita, kalo sampe kita ketauan, posisiku bisa dicabut dan aku mungkin bisa diasingkan ke Negara lain. Jadi kita harus pura-pura menjadi pasangan bahagia. Kita bakal tinggal bareng di rumah Papaku." lanjut Mega lagi.
Mendengar perkataan Mega membuat Kaivan melebarkan matanya.
"Saya nggak setuju." tolak Kaivan mendengar ucapan Mega.
"Saya nggak minta persetujuan kamu. Saya nyuruh kamu tinggal bareng saya di rumah orang tua saya." balas Mega menyebalkan.
Belum sempat Kaivan akan kembali memprotesnya, suara ketukan pintu menginterupsinya.
"Itu pasti Gavin. Ayo ke luar." ajak Mega meninggalkan Kaivan yang masih akan protes.
Kaivan pun melenggang mengikuti Mega yang tampak membuka pintu. Terlihat bawahan Mega yang bernama Gavin dan satu orang pria paruh baya yang tak dikenalnya. Mega mempersilahkan mereka berdua masuk layaknya pemilik rumah yang membuat Kaivan mendengus.
"Ini adalah Anthonius Hutagalung. Pengacaraku. Hari ini kita akan membahas kesepakatan kita waktu itu." ucap Mega memperkenalkan pengacara yang dibawa Gavin kepada Kaivan.
"Ini surat kontrak yang Ibu perintahkan." ujar Gavin menyerahkan map berisi surat kontrak yang diinginkan Mega.
Mega mengangguk sambil membacanya sekilas. Ia mengangguk paham dan menyerahkannya kepada Kaivan yang tampak duduk dengan wajah datar.
"Surat perjanjian kontrak yang saya bicarakan waktu itu. Silahkan dilihat." ujar Mega menyerahkan suratnya.
Kaivan meliriknya sebentar sebelum menerima dan mulai membacanya.
Surat kontrak itu berisikan point-point perjanjian kesepakatan yang akan mengikat Mega dan Kaivan ke depannya. Mega selaku pihak pertama dan Kaivan pihak kedua. Kaivan mendengus membacanya. Ia mulai meneliti satu persatu isi perjanjian itu.
Point pertama : Pihak pertama dan pihak kedua harus mematuhi perjanjian ini, jika melanggar akan dikenakan denda senilai 5 milyar.
Point kedua : Pihak pertama dan pihak kedua akan tinggal bersama di kediaman Sanjaya.
Point ketiga : Pihak pertama harus menghapus seluruh data mengenai investasi yang dilakukan oleh kerabat pihak kedua.
Point keempat : Pihak pertama dan pihak kedua menikah secara kontrak selama 2 tahun, kecuali untuk hal-hal yang tidak diketahui bisa diperpanjang waktunya.
Point kelima : Pihak pertama dan pihak kedua harus menunjukkan sebagai pasangan romantis di depan Garendra Sanjaya dan orang tua pihak kedua.
Point keenam : Pihak kedua harus menjaga nama baik Sanjaya dengan tidak berkencan dengan orang lain di depan publik.
Point ketujuh : Pihak kedua harus mengikuti arahan pihak pertama berkaitan dengan hal-hal yang mengacu pada keluarga Sanjaya.
Point kedelapan : Kedua belah pihak tidak dibenarkan mencampuri urusan masing-masing yang tidak berkaitan dengan kepentingan pernikahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Powerful Wife (COMPLETED)
RomanceMenjadi suami kontrak nona kaya yang sombong? Kenapa tidak? Kaivanlah orangnya. Kisah Kaivan Prawira, seorang dokter bedah saraf yang harus menikah kontrak dengan CEO muda yang ambisius bernama Mega Sanjaya demi membayar hutang peninggalan adiknya...