02. come home late

500 33 8
                                    

Cerita ini tidak bermaksud untuk menyindir siapapun.

Maaf bila ada kesalahan dalam penulisan,Cerita ini murni dari imajinasiku sendiri.

Sebelum membaca,boleh untuk follow akun ini agar dapat notif disaat Aku buat cerita baru lagi.

Tolong jangan tulis kembali cerita ini!

Selamat membaca^^


~~oOo~~


Pemuda yang bernama Hanan pun tiba di sekolah nya,ia mulai memasuki lorong-lorong sekolah,Siswi-siswi yang sedang ngumpul di lorong-lorong pun di kejutkan oleh kedatangan Hanan.

"Gilaa Kak Hanan ganteng banget!!" seru salah satu Siswi yang ada disana.

"Hanan..jadi pacar Gue aja yuk"

Banyak sekali yang menyukai Hanan,Ia terkenal karna memiliki wajah yang tampan.

"Sayang..!" seru Bella menghampiri sang Kekasih,lantas Hanan tersenyum lalu merentangkan tangannya untuk memeluk Bella.

"Aku kangen sama kamuuu" ucap Bella yang ada di pelukan Hanan.

"Aku juga,yuk kita di kelas saja" Hanan menarik tangan Bella dengan perlahan menuju kelas,kadang kalo mereka bucin suka gatau tempat,sehingga Siswi-siswi yang ada disana Emosi.

"Caper" ketus salah satu Siswi yang ada disana,sembari menatap punggung Bella dengan sinis.

~~oOo~~

Di tengah-tengah mereka bucin,tiba-tiba saja ada salah satu teman Hanan yang menganggu kebucinan mereka sehingga Bella mendengus kesal.

"Huft...ganggu saja" gerutu Bella kepada Dareen salah satu teman dekat Hanan,mereka berteman sudah cukup lama.

"Dih,sono balik ke kelas lo" usir Dareen sembari menatap Bella julid.

"Ih nyebelin!" Bella menghentak-hentakkan kaki nya keluar,dan Dareen pun duduk di sebelah teman dekat nya,Hanan.

"Gue rada heran sama lo" ucap Dareen,lantas Hanan menatap Dareen dengan perasaan yang bingung.

"Kenapa?"

"Kok bisa sih Lo mau sama si Bella,make up nya tebel banget dah" komen Dareen tanpa rasa takut sedikit pun.

"Bukan urusan lo" balas Hanan ketus,lalu ia mulai membuka buku pelajarannya.

"Yaelah baperan" tambah Dareen sedangkan Hanan hanya diam tidak merespon,Hanan sangat tau jika ia menjawab lagi pasti akan di balas yang lebih oleh Dareen,kata-kata Dareen sangat pedes.

"Silahkan kumpulkan PR yang sudah di kerjakan minggu lalu" perintah Guru,dan semua Siswa dan Siswi pun berjalan dengan bergantian untuk menaruh buku PR nya.

'Mampus..gue lupa' Hanan menepuk jidat nya,kadang ia sangat kesal sendiri karna kecerobohan nya.

"Siapa yang tidak membawa PR nya?" tanya Guru yang sedang membawa buku pelajaran yang sangat tebal itu.

Best Brother✔️ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang