Best Brother✔️ (Revisi)

05. a girl named Karla

Cerita ini tidak bermaksud untuk menyindir siapapun.

Maaf bila ada kesalahan dalam penulisan,Cerita ini murni dari imajinasiku sendiri.

Sebelum membaca,boleh untuk follow akun ini agar dapat notif disaat Aku buat cerita baru lagi.

Tolong jangan tulis kembali cerita ini!

Selamat membaca^^

~~oOo~~

"Lo bener-bener mau deketin itu Cewek Nan? Gimana ngomong nya ke Bella?" Dareen bertanya kepada Hanan.

"Gampang ntar istirahat Gue ajak dia putus btw lo nanyain tentang itu mulu,lo mau ya pacaran sama Bella?" Hanan tersenyum-senyum meledek Dareen yang kini pipi nya merah kembali.

Plak

"Kagak ya!"

"Sakit sumpah Ren" Hanan meringis sambil mengelus punggung tangan nya yang di geplak oleh teman nya itu.

~~oOo~~

Setelah pelajaran selesai Guru pun keluar dan semua Siswa dan Siswi boleh istirahat,Sesuai yang di ucapkan Hanan tadi pagi,ia akan mengakhiri hubungan nya bersama Bella,ya menurut Hanan itu sangat gampang tetapi bagaimana reaksi Bella nanti?

"Sayang" panggil Bella sembari duduk di sebelah Hanan.

"Gue mau ngomong sama lo disini dan sekarang juga" ujar Hanan yang membuat Bella penasaran.

"let's break up Bell" ucap Hanan tanpa basa-basi,Bella yang awalnya tersenyum kini menjadi memudar.

"Lagi bercanda ya? Kamu lagi ngikutin Trend Ti*To* itu kan?" tanya Bella untuk meyakinkan bahwa itu hanya bohongan.

Dareen yang melihat Bella kaget hanya bisa cekikikan puas di balik ponsel nya itu,dia berusaha menahan tawa agar Bella tidak melayangkan sepatu tinggi milik nya.

"Trend? Bahkan gue gatau Trend itu" balas Hanan dengan santai nya,seketika Bella menjadi hancur.

"Udah sana pergi,kita udah gaada hubungan apa-apa lagi,mendingan lo sama Dareen aja,cocok" tunjuk Hanan ke arah Dareen yang kini sedang cekikikan,Bella yang melihat itu menjadi Kesal.

"Ish! Lo lagi lo lagi" Bella pergi dengan perasaan Sedih dan juga Kesal.

"AWOKAOWKAOWKWOAKW" Dareen tertawa dengan puas saat Bella sudah pergi.

"Ihhhh Dareen! Berani-beraninya lo ketawain Gue!" tiba-tiba saja Bella muncul lagi ia menarik rambut Dareen.

"Ampun Bell,sumpah tadi Gue ketawain Ibu Kantin jatuh doang!" ujar Dareen berusaha untuk menghindar dari Bella.

"Bohong!"

Hanan menjadi malas melihat mereka seperti itu,jadinya ia lebih milih untuk pergi dari Kantin dan mencari Gadis yang ia sukai mungkin?

Saat di lorong Sekolah seperti biasa banyak yang berteriak saat melihat wajah Tampan Hanan.

"Udah Anak tunggal,Ganteng,Pinter lagi,Aduh jadi Cowok idaman deh!" ujar salah satu Siswi yang ada disana.