Cerita ini tidak bermaksud untuk menyindir siapapun.
Maaf bila ada kesalahan dalam penulisan,Cerita ini murni dari imajinasiku sendiri.
Sebelum membaca,boleh untuk follow akun ini agar dapat notif disaat Aku buat cerita baru lagi.
Tolong jangan tulis kembali cerita ini!
Selamat membaca^^
~~oOo~~
Tok
Tok
Tok"Adek bangun,sarapan dulu yuk" Angkasa mengetuk pintu kamar Hanan.
Hanan membuka matanya karna terusik dengan suara ketukan pintu,itu membuat Hanan mendecak kesal.
Ceklek
"Lo bisa ga sih jangan ganggu Gue sehari aja?!" bentak Hanan kesal.
Angkasa hanya menunduk tidak tau harus berbicara apa,apakah ia salah hanya membangunkan Sang Adek?
"Maaf.."
"Maaf terus,udah basi" ketus Hanan,ia mulai menutup pintu kamar nya kembali.
Brukh!
'Salah kah Aku hanya membangunkannya?' Angkasa terus saja berpikir seperti itu,ia serba salah di mata Adek nya,padahal sikap Adek nya tidak seperti ini waktu dulu.
"Kenapa Kak?" Ayah bertanya kepada Angkasa.
"Adek nge bentak Kamu lagi ya?" Ayah menebak dengan sedikit kesal,Angkasa mengangguk kecil.
"Haish..Ayah ga pernah mendidik dia seperti itu" Ayah hendak berjalan tetapi di tahan oleh Anak Pertamanya.
"Jangan Yah.." Angkasa menggelengkan kepala nya,ia tau Ayah nya bakal ngapain ke Hanan.
"Dia harus di hukum" ucap Ayah dengan tegas,lalu Ayah melepaskan pegangan Angkasa.
"Ayah!" awalnya Angkasa ingin menghampiri Ayah nya tetapi sudah di tahan oleh Mamah,lalu Mamah menggelengkan kepalanya.
"Jangan..kamu bisa Kambuh kalo kayak gini Nak" Mamah menuntun Angkasa untuk ke taman belakang.
Sementara itu.
Ceklek
"Hanan Asher Alvarendra!" Ayah berteriak tepat di depan kasur milik Hanan,pemilik kamar terusik karna teriakan Sang Ayah.
"Apa Yah?" Hanan mulai bangun,nyawanya masih belum terkumpul sehingga ia tidak sadar bahwa Sang Ayah sedang Emosi.
"Siapa yang ajarin kamu seperti itu?" Ayah bertanya,kini mereka sudah berada di ruang kerja Sang Ayah.
"Itu semua dari Mamah dan Ayah,Hanan begini gara-gara kalian!"
"Sudah berani ngomong keras di depan Ayah kamu ya?! Ayah ga pernah ngajarin kamu seperti itu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Brother✔️ (Revisi)
Fanfiction"Kak Angkasa terus, Hanannya kapan mah?" "Dek..kamu nggak boleh kayak begitu sama Kakak Kamu..." 0:35 ━❍──────── 4:39 "Lo perebut semuanya, Gue benci Lo!" "Maaf, Kakak nggak bermaksud..." Ini adalah kisah Lelaki yang membenci k...