Hari sudah senja, tapi Xiao Zhan seolah masih betah dengan kebungkamannya. Dia bahkan mematikan ponselnya menghindari panggilan dari sang kakak yang sudah pasti masuk karena dia belum juga menyerahkan dokumen penting perusahaan itu.
Melihat omega itu masih diam tak bersuara, Yibo terlihat sedikit bingung. Namun, sesuatu di depan sana seolah memberinya ide.
"Zhan, tunggu sebentar di sini, oke?" Yibo segera pergi meninggalkan Xiao Zhan. Berlari menuju pada maskot yang tengah membagikan selembaran di sana.
Tak berselang lama, saat Xiao Zhan masih sibuk dengan dunianya sendiri, tiba-tiba seorang maskot datang memberikan sebuah boneka mini mouse.
Xiao Zhan tersenyum dan menolak pemberiannya. "Aku bukan seorang wanita, aku ini omega."
Maskot ini dengan gerakan tangannya seolah memohon agar boneka itu diterima. Xiao Zhan yang sedikit bingung menoleh ke kiri dan kanan mencoba mencari keberadaan Yibo. Tak menemukan sosok yang dicari, akhirnya Xiao Zhan menerima boneka itu.
Maskot tersebut terlihat kegirangan. Dia menari dengan gaya yang lucu hingga membuat Xiao Zhan tertawa. Omega itu segera mengeluarkan handycam dari tasnya dan merekam maskot yang tengah bergoyang. Bahkan anak-anak dan beberapa orang yang sedang lewat di sana tiba-tiba berkerumun demi melihat maskot yang tampak menggemaskan dengan gerakannya itu.
Beberapa dari mereka juga ada yang sudah mulai memberikan uang pada topi maskot yang ditaruhnya dibawah.
"Teriknya matahari tak membuat maskot itu kegerahan, ya? Menakjubkan!" ujar salah seorang yang berhenti demi melihat pertunjukan maskot ini.
"Benar. Padahal sekarang sedang panas-panasnya. Pasti dia kegerahan di dalam sana," tambah orang di sebelahnya.
Xiao Zhan yang juga mendengar percakapan dua orang itu terlihat tersentuh juga dengan maskot yang demi mencari uang harus berpanas-panasan. Pemuda itu terlihat memeluk boneka pemberian maskot itu dengan erat.
Baru saja Xiao Zhan berniat memberinya uang, maskot tersebut tiba-tiba pingsan di tengah-tengah dan membuat semua orang yang sedang berkerumun di sana berteriak.
"Panggil ambulan cepat! Sepertinya dia pingsan karena kepanasan!" teriak seorang lelaki paruh baya yang mencoba menepuk-nepuk bahu maskot tersebut kemudian segera melepas kepala boneka micky itu.
Xiao Zhan tampak terkejut saat melihat sosok yang dikenalnya terbaring di sana.
"Yibo?" pekik Xiao Zhan yang segera menyingkirkan beberapa orang yang mencoba mengerumuni pemuda itu.
"Kau mengenalnya?" tanya lelaki paruh baya tersebut.
Xiao Zhan segera mengangguk dan menjawab, "Dia temanku."
"Astaga dia terlihat sesak napas! Kita harus memberikan napas buatan!" teriak lelaki paruh baya itu lagi.
Xiao Zhan yang panik segera bersimpuh di samping tubuh Yibo dan mengeluarkan inhaler miliknya. Setelah beberapa saat kemudian Yibo tampak membuka perlahan kedua matanya.
Sosok yang pertama dilihatnya adalah Xiao Zhan. Sambil tersenyum, pemuda itu tanpa sadar meraih tengkuk omega itu dan menciumnya dengan lembut. Mata Xiao Zhan melebar ketika kedua daging kembar itu bersentuhan. Sangat empuk dan tidak biasa. Ada sesuatu menggelitik di perut Zhan dan itu membuat semburat merah di pipinya terlihat.
Matahari yang terbenam pun seolah menambah keindahan pemandangan tersebut. Orang-orang yang berkumpul pun tersipu malu melihat kedua muda mudi yang sedang jatuh cinta itu.
Namun setelah mencium Xiao Zhan, Yibo kembali memejamkan matanya. Beruntung tak lama setelah itu ambulan datang.
....

KAMU SEDANG MEMBACA
My Summer
Hayran KurguXiao Zhan senang mengabadikan setiap momen yang dilaluinya setiap waktu bersama dengan Handycam kesayangannya karena penyakit langka yang dideritanya. Suatu hari saat musim panas tiba, kameranya menangkap seseorang yang pada akhirnya memerangkapnya...