11.

2.7K 236 42
                                    

Jam pulang sekolah sudah dari setengah jam yang lalu, Gyuvin sedang membereskan ruangan osis yang tadi dipakai untuk rapat.

"Kenapa jadwal piket osis gue hari ini sih!?" Gyuvin sambil membersihkan meja memakai kemoceng dengan kesal.

Ketika selesai, Gyuvin cepat-cepat membereskan barang-barang yang harus ia bawa kerumah.

Setelah memasukkan semuanya ke dalam tas, Gyuvin keluar dan mengunci pintu itu dengan cepat.

Dia lagi ditunggu Yujin tau!

Baru ingin pergi, seseorang dengan nafas tersengal datang menghampiri nya.

"Vin! Hahh... Hah.."

Gyuvin menyipitkan matanya, "Jungwon? Lo ngapain disini? Belum pulang lo?" tanya Gyuvin heran.

Setelah mengambil nafas, Jungwon menjawab, "PACAR LO LAGI DIKEROYOK SAMA FANS LO ANJIR!!"

Ketua osis cantik, pintar, dan lucu itu tidak mungkin tidak memiliki fans kan?

"Hah!? Dimana!??" Gyuvin terkejut dan panik.

"Di parkiran!"

Setelah itu Gyuvin berlari menuju parkiran dengan perasaan khawatir.

Begitu sampai parkiran, rasa khawatir Gyuvin sedikit menghilang. Dia terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Disana, Yujin berdiri di tengah-tengah gerombolan laki-laki yang disebut fans Gyuvin, sudah tumbang, mereka memegangi perutnya, lebam di sekujur tubuh dan wajah mereka.

Dia kira Yujin dikeroyok oleh gerombolan itu, ternyata malah gerombolan itu yang dipukuli habis-habisan sama pacarnya.

Gyuvin hampir lupa kalo pacarnya itu berandal.

Yujin memandang mereka rendah.
"Gimana? Berhasil bikin gua babak belur?" tanyanya menarik kerah salah satu dari gerombolan itu.

Cowok itu bergetar ketakutan melihat ekspresi Yujin yang sangat menyeramkan. Dan hanya bisa menggelengkan kepalanya ribut.

"E-enggak!! Maaf, maafin gue! Jangan pukul gue lagi!" ucapnya ketakutan.

"Lain kali lo harus tau lo berurusan sama siapa" ucapnya dengan wajah tegas dan menyeramkan.

Cowok itu hanya mengangguk takut, Yujin melepaskan tangannya dari kerah cowok itu dengan kasar.

"Pergi lo semua"

Dengan terbirit-birit, gerombolan laki-laki itu pergi sambil memegangi perut, dan lebam diwajah mereka.

"Yujin..."

Yujin melihat kebelakang saat Gyuvin memanggilnya.

Ia terkejut melihat wajah Gyuvin yang sudah basah dengan air mata.

"Lo kenapa?"

Gyuvin tidak menjawab pertanyaan Yujin, dan langsung berhamburan kedalam pelukan Yujin.

Yujin membalas pelukan Gyuvin walaupun ia tak mengerti apa yang membuat Gyuvin menangis.

"Kenapa? Ada masalah osis?"

Gyuvin menggelengkan kepalanya pelan di ceruk leher Yujin.

"Maaf, ini gara-gara aku. Jangan berantem lagi Yujin..." lirih Gyuvin.

"Bukan salah lo. Lagi juga gua ga kenapa-napa"

"Tapi suatu saat kamu bisa luka, jangan lakuin itu lagi,"

"Mereka yang mulai"

Gyuvin melepaskan pelukannya dan menatap Yujin.

"Aku ga suka liat kamu berantem"

BERANDAL X KETOS -YuGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang