12.

2.3K 211 44
                                    

Hari ini adalah hari paling sial untuk Yujin. Saat dirinya tidak pulang ke rumah, Papa nya mendaftarkan kakak tirinya untuk sekolah bersama dengannya.

Dengan wajah datar andalannya Yujin memasuki kelas nya.

Setelah duduk, Yujin langsung menenggelamkan kepalanya di atas meja.

'Sial...'










Jeonghun-kakak tiri Yujin memasuki sekolah dengan senyum diwajahnya.

Banyak orang yang tersipu dengan senyum dan wajah tampannya.

Tapi semua senyum itu palsu. Dia hanya ingin menciptakan image yang baik didepan orang-orang disini.

Dia berjalan memasuki toilet. Begitu sampai dia menutup pintu kencang setelah memastikan tidak ada orang didalamnya.

"Sial!"

Jeonghun memandang cermin toilet itu dengan tatapan tajam.

"Gara-gara lo Yujin sialan..."

"Gara-gara lo Mama sama Papa gue berantem.."

Jeonghun menyeringai, "Lo harus dapet pelajaran dari apa yang lo lakuin!"













Saat ini sudah jam istirahat.

Gyuvin melihat Yujin bingung, kenapa raut wajah Yujin terlihat sangat datar dan dingin?

"Yujin?"

Yujin melihat Gyuvin datar, "Apa?"

Gyuvin meneguk salivanya gugup, Yujin yang seperti ini malah terlihat seperti Yujin yang dulu tidak menyukainya.

"K-kamu ada m-masalah?" tanyanya gugup.

Yujin mengehela nafas kasar dan menjawab, "Engga ada."

Gyuvin tau itu pasti bohong. Tapi dia ga berani menanyakan nya jika Yujin tidak ingin memberitahu nya.

'Apa gua harus putus sama dia?'batin Yujin melihat Gyuvin.

'Cih, sialan!'

"Gyuvin," panggil Yujin.

"Hn? Kenapa?" Gyuvin sambil memiringkan kepalanya.

'Ga bisa.'

Yujin tertawa kecil melihat ekspresi Gyuvin yang sangat lucu itu.

Gyuvin yang melihat itu akhirnya bisa bernafas lega.

"Lo lucu banget," Yujin sambil mengusak rambut Gyuvin gemas.

"Ih ko diacak-acak sih!?" melihat Gyuvin yang kesal itu justru membuat Yujin makin gemas.

Lagi-lagi Yujin hanya tertawa kecil melihat tingkah laku Gyuvin.

"Kamu lagi ada masalah ya?" tanya Gyuvin lembut sambil memegang tangan Yujin erat.

"Ga ada, Gyuvin"

"Yayaya aku percaya. Lagi juga kenapa kamu manggil aku gitu? Aku kan lebih tua dari kamu Yujin, kenapa kamu manggil aku cuma pake nama?" ucap Gyuvin kesal.

"Terus gua harus manggil lo apa hm?" Yujin menatap Gyuvin lekat.

"Panggil kak Gyuvin"

"Kalo gua ga mau?"

"Yaudah, aku ke kelas" Gyuvin ngambek dan ingin pergi.

Tapi Yujin menahan pergelangan tangan Gyuvin dan menyuruh nya duduk kembali.

"Duduk"

"Ga mau!"

"Duduk kak Gyuvin"

Gyuvin tersenyum mendengar itu. Pertama kalinya Yujin memanggilnya dengan embel-embel 'kak' itu membuat dirinya senang sekali.

BERANDAL X KETOS -YuGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang