13.

2K 220 36
                                    

Yujin memasuki area balap dengan wajah datarnya.

"Oi Yujin! Turun lo malem ini?"

Pertanyaan seseorang membuat Yujin mengalihkan pandangannya kepada orang itu.

Salah satu temannya, Kaeyang.
Biasa dipanggil keay/key.

"Hm"

Kaeyang menghampiri Yujin, "Lagi ada masalah emang?"

Yujin itu akan ikut balapan jika dia sedang ada masalah atau sedang senang saja.

"Ga ada"

"Ow okeh bro, lo pake motor gue ya?" pertanyaan Kaeyang hanya dijawab anggukan singkat oleh Yujin.

Begitu sampai sircuit, Yujin melihat kepada orang yang akan melawannya.

"Dia?" tanyanya pada Kaeyang.

"Jan maen maen, dia taruhan 200 jeti cuma buat lawan lo doang,"

Lagi-lagi Yujin hanya menganggukkan kepalanya. Dilihat lihat, lawannya ini ga ada tampang sangar sangarnya sama sekali. Anak mama kah?

Tapi Yujin tidak peduli, selama dia mendapatkan uang, siapapun lawannya tidak akan jadi masalah.

Akhirnya giliran Yujin tiba, Yujin sangat santai berbeda dengan lawannya.

Dia terlihat ketakutan?

Dan hasilnya, Yujin yang menang.

Yujin memicingkan matanya melihat lawannya bersama seseorang.

Mereka terlihat akrab dan sedang mengobrol santai.

Lawannya tadi terlihat berbeda. Dia terlihat lebih santai dan percaya diri.

Begitu melihat seseorang disamping lawannya, Yujin mengerti.

"Jadi itu orang suruhan lo?"

Lawannya hanya bersandiwara, dan yang menyuruhnya adalah orang disampingnya.

Kakak tirinya.

Tapi Yujin tidak takut, dia tidak peduli dengan kakak tirinya. Dia yakin kakak tirinya hanya akan mengadu, tidak lebih.












"Kangen Yujin..."

Entah mengapa sudah daritadi Gyuvin mengucapkan itu.

Gyuvin melihat langit-langit kamarnya, sekarang ia sedang duduk di kursi dekat meja belajar nya.

"Padahal belum lama ketemu.."

Tiba-tiba Gyuvin teringat tentang dirinya yang dulu. Dia hanya ingin mengubah Yujin dengan cara menjadi pacar nya, tapi mengapa dia malah jadi begini.

"Apa gue bener kayak gini?"

"Apa gue harus balik ke tujuan gue waktu itu?"

"Tapi gue beneran sayang sama dia.."

Juga, Yujin terlihat tidak ingin menjalin hubungan bersama nya. Gyuvin memikirkan itu karena, Yujin tidak pernah menelfon atau mengiriminya pesan terlebih dahulu. Saat melakukan skinship juga harus Gyuvin duluan yang memulainya.

"Dia beneran suka sama gue ga sih?"

Ting!

Gyuvin mengerutkan dahinya, siapa yang mengiriminya pesan jam 23.16?

Begitu membukanya, Gyuvin terkejut.

Yujin yang mengiriminya pesan!

Tanpa berlama-lama Gyuvin langsung membuka pesan itu.

BERANDAL X KETOS -YuGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang