24.

1.4K 132 66
                                    

Gyuvin pulang dari pemakaman Yujin dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Yujin nya pergi meninggalkan nya untuk selama lamanya. Tidak akan kembali.

Gyuvin sangat menyesal. Dia terus menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang telah terjadi.

Dia marah, sedih, kecewa dengan dirinya sendiri, menyesal, dan mulai membenci dirinya.

Dia tidak menyalahkan teman-temannya yang sudah membuat Yujin tahu akan kebohongannya, dia menyalahkan dirinya sendiri.

Dia menyadari bahwa dirinya dulu pernah mempunyai niat untuk mempermainkan perasaan seseorang. Dia sangat menyesal.

Dengan langkah pelan Gyuvin membuka pintu kamar nya dan menutup nya secara tidak santai.

Gyuvin membaringkan tubuhnya di kasur dan kembali menangis.

Air mata yang sedari tadi ia tahan akhirnya keluar juga.

"K-kenapa?.. Kenapa aku jahat banget?" lirih Gyuvin dengan mata sembab.

Semua yang melihat nya juga tahu bahwa Gyuvin tidak pernah berhenti menangis. Bahkan Gyuvin tidak pernah tidur sehabis malam itu.

"Aku mohon.. Jangan ambil dia dari aku.. Aku sayang sama dia.." Gyuvin mengeratkan pegangannya pada sprei kasurnya.

"Kalau emang hubungan ku sama dia cukup sampai disini, setidaknya jangan buat dia meninggalkan dunia ini,"

"Cukup buat dia pergi dari aku, bukan dari dunia"

Gyuvin kembali menangis dengan keras.

"Kenapa takdir jahat banget sama aku?"

"Apa karena aku jahat?"

Gyuvin kembali mengingat memori nya bersama Yujin. Orang pertama yang dapat membuat nya menangis seperti ini.

Mereka pernah naik motor sambil hujan-hujanan, Gyuvin pernah membuatkan Yujin nasi goreng sampai jarinya terluka, mereka memakan nasi goreng itu berdua, Gyuvin pernah memasang kan Yujin dasi sekolah, Gyuvin pernah datang ke apart Yujin, sampai akhirnya mereka pacaran.

Yujin juga pernah berantem sama fans Gyuvin saat itu, tapi tentu saja Yujin yang menang.

Mengantarkan Gyuvin pulang sekolah, Yujin yang selalu menelfon atau vidcall walaupun sudah larut malam, datang ke rumah nya dan mengantar berangkat sekolah juga pernah.

Bolos bareng, makan icecream, belajar bareng, merawat Jihoon bersama.

Apalagi senyuman tipis khas Yujin yang membuat Gyuvin menangis.

Dia ingin melihat Yujin tersenyum bahkan tertawa lagi.

Dia merindukan Yujin.

Bagaimana Yujin memperlakukan nya seakan dirinya adalah ratu, berbagai macam peraturan atau larangan yang Gyuvin buat untuk Yujin dan Yujin langsung mematuhinya.

Kata-kata yang selalu membuat wajahnya panas dan merah.

Gyuvin merindukan semua itu.

Gyuvin kembali menangis tersedu-sedu. Dia ingin waktu di putar. Tidak ingin hal ini terjadi.

"Aku mohon.."

TAMAT


























































JASS KIDING😁😁

























"Sayang? Hey kamu kenapa?!" ucap Yujin membangun kan Gyuvin yang sedang tidur sambil mengigau menangis memanggil namanya.

BERANDAL X KETOS -YuGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang