BERANDAL X KETOS -YuGyu

16.

Jika yang tadi kena sial itu Yujin, sekarang Gyuvin yang mendapatkan sial.

Malam ini Gyuvin berjalan seorang diri setelah membeli nasi goreng tak jauh dari rumahnya.

Mama nya tidak ada dirumah, jadi tidak ada makanan. Sudah gitu tidak ada bahan makanan apa-apa didalam kulkasnya.

Ditambah ternyata trio macan tutul itu sama-sama sudah makan. Jadi dia tidak ada alasan untuk menyuruh mereka.

Tadi sore Jungwon memang mengantar nya dengan selamat, tapi itu sudah sangat sore menjelang malam.

Karena motor yang dikendarai Jungwon itu habis bensin ditengah jalan.

Jika ditanya 'kenapa ga diisi bensinnya?' pemuda lucu itu hanya cengengesan.

Sialnya lagi adalah, Minhee malah menakut-nakuti nya, katanya ada begal, ada pencopet, ada setan, dan lain-lain.

Gyuvin jadi takut, apalagi suasana sepi dan sedikit gelap mendukung akan munculnya mereka.

Menepis pikiran buruk nya, Gyuvin berjalan dengan cepat.

Tak lama terdengar suara mesin motor yang mengadu didepannya. Juga cahaya dari motor itu menyilaukan penglihatannya.

Setelah jelas, Gyuvin melihat segerombolan cowok yang menaiki motor. Jumlah nya sekitar 15 orang.

Bukan begal, pencopet, atau setan yang muncul, tapi geng motor.

Gyuvin takut, apalagi terlihat segerombolan geng motor itu mendekati dirinya.

"Hay manis, mau kemana nih?" ucap salah satu cowok itu sambil menaikan satu alisnya. Bisa dipastikan ia adalah ketuanya.

"M-maaf, aku ga kenal kalian"

"Oh iya. Kenalan dulu ya gak? Tak kenal maka tak sayang"

Gyuvin menatap cowok itu geli.
"Bisa aku lewat? Aku buru-buru"

Ucapnya segera pergi namun pergelangan tangannya ditahan oleh cowok itu.

"Eits mau kemana? Urusan kita belum selesai lohh"

Sekarang Gyuvin hanya bisa memejamkan matanya takut ketika cowok itu memegang dagunya.

Tidak ada siapapun disini, dia tidak bisa meminta pertolongan.

"Manis juga ni orang" ucapnya menyeringai.

"Sikat aja bos!" sahut salah satu cowok lainnya.

Gyuvin meneguk salivanya gugup saat merasakan nafas orang itu semakin dekat.

Ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Setelah itu Gyuvin mendengar suara motor lebih sedikit datang ke arahnya.

"Apa temen-temen nya dateng? Seseorang tolong aku..."

Tak lama ia mendengar suara gedebuk dari depannya. Juga ia merasa tangan cowok itu sudah tidak ada di dagunya lagi.

Gyuvin pelan-pelan membuka matanya.

Ia melihat seseorang sedang berkelahi dengan orang yang tadi menganggu nya.

T-tunggu? Itu...

YUJIN!

"Bangsat! Berani-beraninya lo ganggu pacar gua!"

Cowok itu bangun dari posisi tengkurap nya akibat pukulan Yujin, dan menatap Yujin remeh.

"Cih, lo pikir lo siapa hah?!" ucapnya kesal.

"B-bos dia..." Cowok-cowok itu terlihat ketakutan.

"Hah?! Siapa!?"

Yujin menyeringai, "Lo ga tau gua?"