Bab 14

19 8 7
                                    


Tandai jika ada typo
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini mereka sudah sampai di rumah Keisha jam 20.10 setelah mereka pulang dari markas.

Ting....

" Wahhh El ada balapan di jalan XXX " ucap Keisha setelah membuka benda pipih itu.

" Kuyy lahh " jawab Elena.

" Yudh ganti baju dlu " ucap Keisha sambil memasuki kamarnya dan di ikuti Elena.

" Siappp " jawab Elena.

Tiga puluh menit sudah berlalu. Akhirnya mereka berdua sudah siap menggunakan pakaian serba hitam, dan mengunakan masker agar orang tidak bisa melihat muka mereka.

" Gimana? Ckp kn gue " pd Elena.

" Elah Udh ayo buruan. " Ucap Keisha.

" Ck, iyaiya " Kesel Elena.

Saat mereka sudah di depan gerbang ada orang yg sedang duduk di motornya.

" Loh? Rassya ngapain lo? " Tanya Keisha.

" Tau tuh " Ikut Elena.

" Jemput. " Jawab Rassya.

" Hah? Jemput sapa? " Tanya Elena.

" Tetangga kali El, mungkin salah alamat"

" Udh, mending kita jalan " lanjut Keisha.

" Ayo " jawab Elena sambil menaiki motor.

" Turun. " ucap Rassya dan jalan menuju Elena.

" Apasih! " ketus Elena saat Rassya mencekal lengan nya.

" Kenapa pakai baju kaya gini, Hm? " Tanya Rassya

" Napa lo Hm,Hm lo bukan cowok wp. Lagian suka suka gue lah pakai baju apa ajh. " Jawab Elena.

" Mau kemana? " Tanya Rassya karena Rassya merasa heran dengan Elena kenapa dia memakai pakaian serba hitam.

*Apa dia mau ngerampok? Gk mungkin.* Batin Rassya.

" Terserah gue lah mau ke mana, lagian juga bukan urusan lo "jawab Elena.

" Udahlah El ikut ajah " ucap Keisha dan di pelototi Elena.

" Ck, trs lo gmn? " Tanya Elena.

" Santai kan ada Haidar " jawab Keisha.

" Ayo. " Ucap Rassya.

" Iyaiya bawel " ucap Elena sambil menaiki motor Rassya dan mendapatkan tatapan heran Keisha.

* Hah? Bawel? Gk salah tuh Elena ngomong gitu * batin Keisha.

" Gue berangkat. " Ucap Elena membuyarkan lamunan Keisha.

"Eh,,,,, Iya hati hati " teriakan Keisha setelah Elena sedikit menjauh.

" Sendiri lagih sendiri lagih!!... Nasib jadi jomblo gini nih" dumel Keisha dan pergih dari sana.

Disisi lain....

" Pegangan. " Ucap Rassya.

" Hm " jawab Elena sambil memeluk pinggang Rassya.

Rassya yg di perlakukan seperti itu menjadi gugup ia berusaha untuk biasa biasa saja. Elena yg tau kalau Rassya itu gugup ia tersenyum licik.

* Mampus! Lagian gangguan kesenangan gue hahaha*

*Emmm kerjain lagi deh * batin Elena.

" Mau kemana? " Bisik Elena di kuping Rassya.

RAEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang