" napa lu broo? Kusut amat tu muka? " Tanya Raka.
" Biasalah belum di semangatin ayang " ikut Arga.
" Belum dapet kabar? " Tanya Kevin yang menghiraukan Raka dan Arga.
" Hm " jawab Rassya yang sedang tiduran di sofa yang bersebelahan dengan Kevin.
" Kemarin gua dapet kabar kalau hp nya Elena hilang " ucap Arga yang baru ingat.
" Suruhan? " Ucap Rassya setelah membuka matanya dan duduk.
" Iya " jawab Arga membuat Rassya diam.
" Udah lah syaa, jangan galau mulu " ucap Raka yang sedari tadi sedang duduk sambil bermain game yg ada di handphon.
" Ohh iya, kalau nggak salah orang suruhan gua kabarin kalau Elena di rumah sakit. Karena ada cowok yang sakit "
" Mungkin karena nungguin tu cowok jadi belum sempet ngabarin lo syaa " ucapan Arga membuat Rassya diam membisu.
" Udah, Lo jangan negatif thinking broo"
" Mungkin aja dia saudara Elena " lanjut Arga.
" Jangan di pikirin. " Ucap Kevin yang sedari tadi diam.
Rassya hanya diam sambil memainkan handphone nya sambil main game.
Disisi lain........
" Gimana dok? " Tanya Elena bersama kedua orangtuanya dan kakaknya yaitu Darrel.
" Alhamdulillah kondisi pasien sudah membaik. Hanya sajah ingatannya belum begitu stabil. Jadi pasian jangan terlalu di paksa untuk mengingat. Kemungkinan besar, nanti sore beliau sudah di perbolehkan pulang."
" Alhamdulillah makasih dok " ucap mereka bersamaan dan di angguki dokter tersebut.
" Kalau gitu saya permisi. " Setelah dokter keluar Elena pun menghampiri Erlan.
" Giman? Lo udah enakan? " Tanya Elena yang berada di samping ranjang Erlan.
" Hm, lo siapa? " Tanya Erlan dengan muka datar membuat Elena bingung harus senang atau sedih.
" Halo anak bunda " ucap Rosa saat sudah disamping Erlan.
" Karena kamu belum ingat dengan kita jadi kita kenalan dulu "
" Nama kamu Erlan. Ini kakak mu, namanya Darrel, ini kembaran mu, dia Elena, ini ayah mu, Rendra, dan saya bunda kamu Rosa " ucap Rosa dengan perasaan antara sedih dan senang.
" Shhh "
" Eh? Jangan di paksa sayang? Nanti ingatan kamu akan kembali seperti semula perlahan "
" Ayo istirahat dulu " ucap Darrel saat Melihat raut wajah Elena yang tidak terbaca.
"Lo belum tidur loh El " lanjut Darrel.
" Hmm "
" Ke apartemen ajah El "
" Disini ajah " jawab Elena lalu merebahkan tubuhnya ke sofa yang terlalu di sediakan.
" Ck, batu baget lo dek " kesel Darrel.
" Yasudah, kamu juga istirahat Er " ucap Rosa sambil mengelus rambut Erlan dan di balas anggukan oleh Erlan.
~~~
" De? "
" Iya bang? " Jawab Elena yang baru keluar dari kamarnya.
" Ayo turun...... Makan "
" Iya, nanti gue nyusul " jawabnya.
" Jangan lama lama cil "
" Apasih bang? Gue udh gede. "
KAMU SEDANG MEMBACA
RAEL
RandomAPA LO LIAT LIAT!? MINIMAL MAMPIR LH!! "Ok,,,,,, BUUU BAKSO DUA SAMA ES TEH NYA DUA " teriak Elena dan menjadi pusat perhatian satu kantin. " SIAPPP NENGG" jawab ibu ibu warung tersebut. " Suara lo kaya TOA " ucap Alex " Wahhh kurang asem lo lex " j...