bab 29

9 2 0
                                    

Jika ada typo, tolong dimaafkan
🙏🙏









Kini Elena sudah di rumah setelah pulang sekolah dan jalan jalan dengan Rassya. Membuat ia lelah sekali ingin beristirahat.

" Dekkk? Makann " teriak Rosa yang sedang menyiapkan makanan untuk mereka semua.

" Iya bun, El bersih bersih dulu " jawabnya lalu jalan menuju kamarnya.

" Dari mana ajah lo? " Tanya Darrel yang baru saja keluar dari kamarnya yang kebetulan bersebelahan dengan kamar Elena.

" Jalan " jawabnya sambil memasuki kamar Erlan sebelum masuk ke kamarnya.

Rassya yang melihat itu pun geleng geleng lalu ia menuju ruang makan.

" Er " panggil Elena saat melihat Erlan sedang bermain gitar di tepi kasur.

Erlan mengabaikan keberadaan Elena. Membuat Elena kesal, lalu memeluk Erlan dari belakang.

" Bau. " Ucap Erlan saat Elena memeluknya membuat ia kaget.

" Jahat! " Jawabnya setelah itu melepaskan pelukannya lalu pergi menuju kamarnya yang tertunda.

~~~

Disisi lain...

Kini Rassya pulang agak cepet karena ia di telfon untuk pulang lebih awal oleh mama tiri  Rassya.

Saat sudah sampai di depan rumah, ia bingung karena ada dua mobil hitam yang asing berada dirumahnya. Membuat ia penasaran.

" Assalamualaikum "

" Wa'alaikumsalam " jawab semua yang ada didalam sana.

" Abangggg " teriak seseorang yaitu Arlan adek tiri dari Rassya.

" Gantara? " Panggil seseorang membuat Rassya menegang saat ada orang tersebut memanggil nama belakangnya.

" Mo-mommy? " Setelah mengucapkan itu Rassya oun berteriak mengusir orang tersebut siapa lagi kalau bukan mommy... mommy  yang membuat ia trauma dengan kisah masa kecilnya.

" GAK! TARA GA SALAH! M-MAAF MOMMY HIKSS MAAF ARGHHH "

" Hei? Sayang? iya kamu ga salah " ucap Gina yaitu orang tua kandung Rassya sambil memeluk Rassya dari samping.

" Ma-maaf kan mommy " lanjut Gina.

" Ini semua sal- " belum sempat melanjutkannya sudah dipotong oleh Rassya.

" Stop! PERGIII! PERGIIIIIII "

" ARGHHHHHHH "

Bruk..

Rassya jatuh pingsan dengan kepala yang terbentur pinggiran meja membuat mengeluarkan darah segar dari sana.

" RASSYAA " teriak semua orang yang ada disana.

~~~

" Err " ucap Elena yang sedang bersandar dibahu Erlan.

Mereka semua sedang berkumpul di ruang keluarga bersama kedua orangtuanya dan kakak mereka yaitu Darrel.

" Erlannnnnn "

" Hm? " Dehem Erlan membuat mereka semua menatap Erlan dan Elena.

" Nempel mulu kamu dek " ucap Rendra sambil menatap Elena dengan wajah cemberut.

" Sini dong sama ayah, jangan sama Erlan terus! "

" Gak gak! El sama Darrel ajah "

" Astaga, kenapa jadi ribut sih! "

RAEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang