Bab 18

21 8 5
                                    

Kini Elena sudah ada di rooftop dengan Rassya. Mereka sedang duduk dibangku yang telah disediakan disana.

" Pusinggg " ucap Rassya yang sedang tertiduran dengan kepala yang ada dipaha Elena untuk dijadikan bantal.

" Sakit? Kenapa sekolah? " Tanya Elena sambil mengusap rambut Rassya.

" Mau ketemu kamu " Jawab dengan mata yang tertutup.

" Ayo ke UKS "

" Nggk mau "

" Udh sarapan? " Tanya Elena.

" Blm " jawabnya.

" Ck, udh tau sakit! Kanapa gk makan? "

" Nggk selera El " jawab Rassya sambil membuka matanya untuk melihat Elena.

" Yudh, gue beli roti dlu "

" Disini ajh "

" Ck "

                            Keikei

Kei, tolong bawain roti, air, sama obat/

/

Ok, otw


Sudah lima menit Elena menunggu Keisha, akhirnya ia dateng membawa pesenannya tadi.

" Nih El "

" Thanks kei "

" Yoi, gue duluan byee " setelah mengucapkan itu Keisha pergi dari sana.

" Makan. " Ucap Elena sambil membangunkan Rassya.

" Nggk El " tolak Rassya.

" Makan atau pulang "

" Makan "

" Yudh duduk "

Setelah itu Rassya pun duduk sambil bersender ke belakang bangkunya sambil disuapi roti oleh Elena.

Setelah menghabiskan roti Rassya pun disuruh meminum obat yang tadi dibawakan oleh Keisha.

" Minum obat dulu Ras " ucap Elena.

" Pusing El " ucap Rassya dengan mata yang berkaca-kaca.

" Makannya minum obat " jawabnya sambil menyodorkan obanya ke Rassya dan diminum olehnya.

" Pahit " ucap Rassya setelah menelan obatnya.

" Namanya juga obat Ras "

" Ayo istirahat di UKS " lanjut Elena.

" Gk, disini ajh El " jawabnya.

" Disini gk nyaman Ras, di UKS ajh "

" Emm, disini ajh " ucapnya sambil menyenderkan kepalanya dibahu Elena.

" Yaudh lo pulang. " Ucap Elena sambil mengambil handphone nya Yang ada dimeja.

" Iyaiya UKS ajh " ucap Rassya ketika Elena sedang menelfon Alex.

" Gk, lo pulang " jawabnya setelah menelfon Alex.

" UKS aja ya El " rayu Rassya sambil memeluk Elena dari samping.

" Lepas. "

" Lo harus pulang! "

" Yaudh tapi lo ikut "

" Nggk usah aneh aneh! " Marah Elena membuat mata Rassya berkaca kaca.

" El gk sayang Rassya " ucap Rassya dengan air mata bercucuran dengan hidung yang merah membuat Elena gemass melihatnya.

RAEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang