Memiliki teman dengan harta melimpah sangat menguntungkan bagi Alex dkk, contohnya seperti sekarang ini.
Mereka semua, kini sedang berkumpul diapartemen Rassya. Tentu bersama pemilik apartemennya, yaitu Rassya, dengan berbagai bungkus makana dan minuman membuat apartemen itu berangkat seperti kapal pecah.
" Anjing ini gue duluan " ucap Alex yang sedang memegang pizza yang tersisa satu dengan tangan Raka yang ada diatas tangan Alex.
" Ga ada! Lo udah banyak " ucap Raka tidak mau kalah.
" Apasih anjing gue duluan "
" Gue duluan taik "
" Gue"
" Gue"
"Gu- "
" Bacot asu! " Jengah Arga melihat kelakuan mereka lalu memakan' makanan yang mereka perebutkan membuat keduanya melotot tidak terima.
Rassya hanya diam sambil memegangi handphone nya seperti menuggu seseorang untuk mengabarinya.
" Kenapa? " Tanya kevin kepada Rassya.
" Ga ada kabar " jawabnya.
" Cih " decitan Kevin.
" Gue duluan anj " ucap Raka yang sudah memegangi minum' soda.
" Apasih gue duluan taik " jawab Alex tidak terima.
" Lo berdua ribut mulu anj "
" BACOT " teriak mereka bersamaan.
" Ngapain ngikutin gue? " Kesel Alex.
" Lu yang ngikutin! "
"Lo "
"Lo"
"Lo"
"L- "
" Bacot bangsat " kesal Arga.
" Gara gara Lo anjir " Ucap Alex.
" Lu dul- "
Brakk...
" Anjing " kaget Arga.
Gebrakan menja berasa Rassya membuat mereka semua menatap sang pelaku.
" Gue pergi " ucap Rassya lalu pergi dengan tergesa-gesa.
" Napa tu bocah? "
" Ngomong, ya ngomong! tapi jangan ngambil makanan gue asu " kesal Arga melihat Alex yang mengambil makanannya.
" Hehehe " cengir orang Alex.
~~~
" Huwaaa bundaaa anak mu ini baperrr " teriak Elena yang sedang membaca novel sambil berguling guling dikasurnya .
" Hahahaha anj " tawa Elena setelah beberapa menit membaca.
" Hiks mati anj " tanggis Elena yang sudah membaca hampir selesai.
" Bangsat matiiiiiiiii" kesel Elena lalu melempar buku itu kepintu yang menimbulkan suara yang sangat keras.
Brakk...
" Lo kenapa? " Panik Erlan yang akan memasuki kamarnya dan mendengar suara berisik dikamar kembarannya.
" Hiks huwaaa " tangis Elena kencang membuat Erlan panik lalu mendekat kearah Elena.
" Hei? Lo kenapa? " Tanya lagi Erlan sambil mengelus rambut Elena.
" Co-cowok gue ma-matiii huwaaaaa " tangis Elena semakin kecang dan kebetulan pintu kamarnya terbuka karena Erlan memasuki kamarnya sehingga Darrel yang ingin melewati kamar Elena teralihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAEL
RandomAPA LO LIAT LIAT!? MINIMAL MAMPIR LH!! "Ok,,,,,, BUUU BAKSO DUA SAMA ES TEH NYA DUA " teriak Elena dan menjadi pusat perhatian satu kantin. " SIAPPP NENGG" jawab ibu ibu warung tersebut. " Suara lo kaya TOA " ucap Alex " Wahhh kurang asem lo lex " j...