"Aku tidak pernah mengatakan setuju untuk ikut denganmu" kata Lisa menolak ajakan Jungkook kerumah Hana.
"Lisa-ya. Sebentar saja, hanya 30 menit" kata Jungkook.
Lisa masih menggeleng, ia bahkan membuang wajahnya. Tidak mau menatap wajah Jungkook.
Dan Jungkook hampir saja menyerah.
"Lisa-ya, aku mohon padamu" suara Jungkook benar-benar sangat lembut.
"Aku tidak ingin pergi sendiri. Aku ingin bersamamu. Kita pergi bersama"
Lisa tertarik untuk menatap Jungkook sekarang. Tutur kata lembutnya menggelitik hati Lisa.
Jungkook menatap Lisa dengan berharap. Lisa menggigit bibir bawahnya sampai akhirnya mengangguk.
"Tapi aku memakai rok pendek" kata Lisa. Karena Jungkook membawa motor. Sudah pasti keduanya akan pergi kerumah Hana dengan motor besar Jungkook karena Lisa sangat jarang membawa mobil ke sekolah.
Jungkook tersenyum lebar kemudian melepaskan jaketnya.
Dan,
Lisa menahan nafasnya saat Jungkook melilitkan jaketnya pada pinggangnya.
"Jaketku akan menjagamu" kata Jungkook.
Lisa menatap Jungkook yang sekarang tersenyum padanya. Ahh, gigi kelincinya sangat lucu.
"Ayo naik" kata Jungkook.
. . . . .
"Sebentar, aku lupa. Ke arah kiri atau kanan?" kata Jungkook berhenti di pertigaan.
Kemarin adalah kali pertamanya pergi kerumah Hana. Itupun saat hari menjelang gelap. Jadi Jungkook sekarang agaknya lupa.
Lisa mendekatkan wajahnya ke samping helm Jungkook, "Lurus saja. Lalu belok kiri, itu jalan tikus" kata Lisa.
Jungkook mengangguk dan langsung menjalankan motornya. Namun ditengah perjalannya ia tersadar.
'Bagaimana Lisa tau?'
15 menit kemudian.
Keduanya sampai didepan rumah sederhana milik Hana.
Lisa melepas jaket Jungkook dan akan menyerahkannya namun, "Pakaikan pada tubuhmu, disini cukup dingin saat malam" kata Jungkook.
Lisa hanya bisa mengangguk tipis.
Jungkook dan Lisa mengetuk pintu rumah Hana. Dan saat pintu dibuka.
"Aigoo. Jungkook, benar?" nenek Hana dengan riang menyambut Jungkook.
Ia bahkan memeluk Jungkook.
Lisa yang masih berdiri dibelakang Jungkook hanya diam.
"Apa Hana sedang beristirahat, nek? Aku dengan dia demam"
"Benar, namun demamnya sudah turun. Ayo masuklah-oh, siapa ini?"
"Lisa-ya? Itu kamu, nak?"
Dan barulah Lisa menampakan dirinya, ia tersenyum dan mengangguk.
"Lama tidak berjumpa, nek" kata Lisa.
Nenek Hana tersenyum dan berganti memeluk Lisa.
"Kamu ini. Kenapa tidak langsung kerumah? Malah mengirimkan paket, apa kamu sesibuk itu?"
Lisa tertawa, "Aku selalu sibuk, nek"
Dan keduanya tertawa. Sampai,
Jungkook ikut tersenyum meskipun masih bingung dengan situasinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
After School
Fanfiction"Apa kamu kekasihnya?" -Lalisa "Apa aku harus jadi kekasihmu?" -Jungkook