1. Pandangan pertama

6.2K 288 323
                                    

Sebelum lanjut part pertama, Author mau kasih tau kalo cerita ini murni ngawur jadi suka suka saya mau nulis apaan😎 (Ini juga testimoni ngetik doang, kalo banyak yang minat lanjut kalo engga ada otw hapus wkwk)

Di zaman ini tidak ada yang namanya penyihir Jujustru kasian. Semua berlatar zaman modern kehidupan remaja Jepang alias slice of life.

.
.
.
.
.

Seharusnya pagi ini adalah pagi yang cerah dimana (Name) akan berangkat sekolah di hari pertamanya masuk SMA.

Akan tetapi semuanya telah rusak akibat Gojo yang datang terlalu pagi ke rumahnya dengan alasan ingin menjemput Suguru, kakak dari MC utama kita, (Name).

Merusuh? Oh tentu saja itu hal lumrah bagi pria bermarga Gojo tersebut.

Beruntungnya (Name) hanya tinggal berdua dengan Suguru, jadinya hal di luar nalar yang biasa dilakukan Gojo tidak sampai terlihat dimata kedua orang tua mereka.

       "Halo manis, kiw kiw. Rapi amat pagi-pagi mau kemana tuh?" Sapa Gojo semangat.

      "Mau apa?! Nii-chan masih tidur" ketus (Name).

       "Ck, Suguru tuh kebo banget kalo gak dibangunin aku ya! Kayaknya kita harus tinggal serumah gak sih? Jadi bertiga gitu biar mirip keluarga bahagia"

      "Gak perlu! Aku sendiri masih bisa berusaha penuh effort bangunin Nii-chan!"

      "Kamu kenapa galak banget sih sama aku? Gini-gini kan aku calon seniormu disekolah" gerutu Gojo.

      "Pokoknya yang aku anggap senior beneran cuma Nanami-san!"

Gojo menghela nafas lelah. (Name) memang sangat akrab dengan temannya yang satu itu. Disisi lain ada rasa tidak suka dari Gojo, tapi ia sadar diri kalau hubungannya dengan (Name) hanyalah sebatas teman.

      "Nanami lagi hadeh.. Gini ya cil sekarang aku tanya deh, kamu suka Nanami?"

       "Ya aku suka lah! Dia orangnya baik, asik lagi! Siapa sih yang gak suka sama dia?" jawab (Name) tanpa pikir panjang.

Mendengar jawaban itu Gojo terdiam sejenak. Apa selama ini usahanya kurang menunjukkan bahwa ia menyukai gadis dihadapannya itu? Sedangkan (Name) memang tidak pernah melihat Gojo sebagai pria sedikitpun, ia lebih menganggap Gojo adalah kakaknya, sama seperti Suguru tidak lebih.

Gojo tersenyum menanggapinya, ia maju untuk mengacak-acak rambut (Name) sebelum berjalan menuju kamar Suguru. (Name) hanya berdecak sebal karena tatanan rambutnya kini berantakan karena ulah Gojo.

       "Aneh banget sih sifatnya makin hari" gerutu (Name).

(Name) memutuskan untuk berjalan mengekori Gojo, terlihat pria itu malah ikutan rebahan di kasur sebelah Suguru.

       "Nii-chan bangun! Kau akan telat lagi kalau gak bangun juga" ucap (Name) seraya berkacak pinggang.

       "Begitukah caramu membangunkan Suguru? Kalau gitu dia mana mau bangun" Sindir Gojo.

       "Memangnya Gojo-san punya cara ampuh?" Tanya gadis itu tidak yakin.

Gojo menyengir lebar. Ia sudah menyiapkan cara paling ampuh membangunkan sahabat kebo nya itu. Bertahun-tahun sahabatan dengan Suguru, siapa sih yang gak hafal sikapnya. Gojo yakin kali ini dia pasti bangun.

        "Suguru! Shoko menerima cintamu" bisik Gojo tepat di telinga.

Suguru yang semula asik turu kini membuka mata seketika. Selama ini cintanya bertepuk sebelah tangan pada Shoko, tentu saja ia kaget setelah mendengar bisikan ghaib dari sahabatnya yang satu itu.

My Protective Senpai [Gojo Satoru x Reader] | [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang