Sedari kecil aku terlahir tanpa bisa melihat, aku juga penasaran bagaimana dengan keindahan dunia seperti yang dikatakan orang-orang.
Sampai pada akhirnya untuk pertama kalinya aku bisa melihat keindahan itu. Aku bahagia, sangat amat bahagia. Hanya saja aku sedikit kecewa karena orang yang menemaniku tidak sesuai dengan yang aku bayangkan.
Hanya sedikit? Ya, aku tidak sepenuhnya kecewa.
Pada saat itu aku diselimuti amarah karena kebohongannya selama ini padaku. Aku mengusirnya dan sejak saat itu kami tidak pernah bertemu kembali.
Dia adalah Gojo Satoru.
Aku sedikit sedih karena dia tidak pernah menemuiku lagi tapi aku bisa bangkit kembali dengan cepat.
Hanya saja kedua orang tuaku terus memarahiku dengan kata-kata kasar lantaran aku tidak pernah mengundang Satoru ke rumah lagi. Aku sudah berusaha mencarinya tapi tetap saja aku tidak pernah bisa menemukannya dimanapun.
Sampai pada akhirnya, untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki di sekolah umum dengan mata yang bisa melihat. Aku berkenalan dengan orang lain dan aku memiliki banyak teman baru di hari pertamaku sekolah. Menyenangkan bukan?
"Arumi-chan, lihat deh! Cowok disana ganteng ya! Terus dia juga ramah banget pada semua orang! Aku jadi pengen kenalan deh!"
Aku memalingkan wajahku padanya dan rupanya perkataan salah satu temanku benar adanya. Surai hitam yang sedikit panjang dengan senyuman merekah membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.
'Senyumannya manis banget!' batinku terpesona.
Aku reflek berjalan mendekatinya namun langkah kakiku terhenti karena dia didekati oleh temannya yang lain. Aku hanya bisa mendengarkan sedikit percakapan mereka.
"Suguru, nanti pulang sekolah mau ikut main sepak bola di lapangan bareng gak?" tanya teman Suguru dengan surai coklat diikat dua.
Sekarang aku tau nama cowok itu berkat temannya. Suguru kecil menjawab dengan senyuman manis sembari mengangguk setuju.
"Boleh, eh tapi masih ada slot kosong gak? Aku punya teman baru jadi aku pengen ajak dia ikut sekalian"
"Wah gapapa ajak aja tuh! Biar tambah rame! Ya kan Sukuna?" Kata salah satu temannya bersurai abu-abu.
"Cih" balas Sukuna.
Kali ini aku mulai memberanikan diri untuk mendekatinya tapi Suguru udah keburu pergi bersama ketiga temannya. Ah sayang sekali aku belum bisa berkenalan dengannya.
Semenjak saat itu aku memutuskan untuk mengamati Suguru namun setiap kali aku ingin mendekatinya seakan ada jarak yang memisahkan kita berdua. Suguru sangat sulit digapai untukku.
Mengapa kita begitu jauh berbeda?
"Suguru, kau kalo udah besar mau cari cewek yang kaya gimana?" tanya Mahito iseng.
Ah ya, aku memang mengikuti mereka yang baru selesai bermain dari jauh. Aku juga tidak bertemu dengan Satoru sama sekali, sampai di titik ini aku bahkan tidak sadar kalau Satoru ternyata adalah teman baru Suguru.
"Umm.. Aku mau cewek yang mandiri, jago bertarung dan juga pekerja keras" jawab Suguru sembari berpikir. Hal itu membuat aku sempat termenung.
"Kau ini banyak mau! Terus gunanya kau itu apa?!" protes Sukuna.
"Ya soalnya aku pengen dilindungin sih hahaha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Senpai [Gojo Satoru x Reader] | [√]
Fanfiction[Completed] Gimana jadinya kalau kalian punya senior yang bucin dan suka melindungimu? Geto (Name) adalah salah satu korbannya. Setiap hari ia harus berhadapan dengan teman kakaknya yang sangat absurd bernama Gojo Satoru. Akankah batin (Name) kuat u...