My Protective Senpai [Gojo Satoru x Reader] | [√]

(S2). 2. Wanita mu

⚠️Warning Full Mature Content⚠️

Akhirnya setelah kemarin pada request Lemon, nih mamam Author-sama bikinin🗿

.
.
.
.

        "Sayang aku berangkat ya!" pamit Gojo sembari mencuri satu ciuman di bibir sang istri.

      "Iya hati-hati, pulangnya nanti sore kan?" jawab (Name) diakhiri senyuman.

      "Iya sayang. Tungguin dirumah ya!"

      "Oke"

Setelah dipastikan bahwa Gojo sudah pergi bekerja, (Name) buru-buru lari ke kamarnya untuk mengecek lemari. Tujuannya adalah karena gadis itu juga penasaran dengan lingerie yang dibelikan oleh ibu mertuanya. Tentu saja (Name) baru bisa ngecek sekarang, karena kalau ada Gojo dia malu setengah mati.

(Name) melotot melihat aneka model lingerie miliknya. Tentu saja karena ini pertama kalinya (Name) melihat langsung aneka model lingerie, dia jadi shock berat.

       "Apa-apaan baju kok begini?! Asetku jadi keliatan semua dong!" protesnya tidak terima.

Merasa tidak enak dipandang, (Name) langsung melipat kembali lingerie miliknya. Ia tidak akan pernah mau memakai pakaian kurang bahan begitu. Selama ini (Name) memang lebih terbiasa memakai kaus oversize dibandingkan yang terlalu ketat hingga menampakkan lekuk body nya.

.
.

(Name) menghabiskan waktunya di rumah sembari menikmati fasilitas yang ada. Ternyata berdiam diri di rumah tidak terlalu buruk baginya.

Suara mesin mobil membuat (Name) yang lagi ngeteh di balkon menoleh ke bawah. Suaminya itu ternyata udah pulang, (Name) melirik kearah jam di kamar yang udah menunjukkan pukul 5 sore. Saking santainya, (Name) sampai tidak sadar akan waktu.

      "Tadaima!"

      "Okaeri, Satoru!"

Gojo tersenyum cerah kala menemukan istrinya di balkon kamar, seperti biasa Gojo akan menempel dan memeluk (Name) cukup lama. Sedangkan yang ditempeli hanya bisa pasrah.

       "Oh ya sayang, Mahito buka restoran baru terus kita diundang dinner di launching pertamanya"

      "Wah! Kapan itu?"

     "Hehe malam ini" cengir Gojo seakan tak berdosa.

     "Kok mendadak banget?!" gerutu (Name).

     "Sebenarnya Mahito udah ngasih tau 2 hari yang lalu sih, tapi aku lupa. Ini aja kalo dia gak ngingetin lagi mungkin aku gak bakalan datang karena lupa"

      "Kalau gitu sana kamu siap-siap aja dulu!"

       "Ngomong-ngomong kamu udah mandi?" tanya Gojo seraya melepaskan pelukannya.

       "Udah, kenapa emang?" jawab (Name) jujur.

       "Ck, mandi lagi bareng aku!" protes Gojo.

       "Barusan aku abis mandi loh!"

Gojo tambah merengut mendengar penolakan itu, berhubung semakin berjalan cepat dan sudah hampir malam jadinya mau tidak mau Gojo harus mandi sendirian lagi sore ini.

       "Y-yaudah deh, aku mandi dulu" kata Gojo lesu.

Selagi Gojo pergi membersihkan diri, (Name) memilih mulai menyiapkan baju yang akan dipakai nanti untuknya dan juga Gojo. Kalau Gojo sih gampang, baju-bajunya tidak seribet dirinya sedangkan (Name)? Gadis itu bingung ingin memakai baju apa malam nanti.