Lonceng pulang sekolah berbunyi menyelimuti seluruh ruangan kelas. Para siswa bersorak dan memasukkan barang bawaan mereka ke dalam tas. Jaehyun menunggu Yuna di depan mobilnya, ia diberitahu Yuna bahwa kegiatan belajar akan dilakukan hari ini sepulang sekolah.
Tak lupa Jaehyun mengajak Dokyeom dan Chaeyon yang sudah standby di dalam mobil beserta supir pribadinya. Setelah melihat Yuna muncul bersama teman-temannya, Jaehyun melambaikan tangannya. Menyadari Jaehyun menunggunya Yuna berjalan sedikit cepat untuk menghampiri Jaehyun.
"Maaf kau pasti menunggu lama, tadi Sojung ssaem memanggilku dulu".
"Tidak apa apa, kau mau naik mobilku atau mobil siapa?", tanya Jaehyun.
"Dia bersamaku", ucap Jungkook yang kini sudah berada di samping Yuna.
"Oh baiklah, kau jalan lebih dulu aku akan mengikuti dari belakang".
Jungkook hanya mengangguk dan membawa Yuna menuju mobilnya. Jungkook berada di mobil bersama Yuna dan Eunwoo, sedangkan Eunha bersama Jihyo dan Mingyu di mobil Mingyu.
Rombongan mereka pun akhirnya sampai di rumah Jungkook. Rumah Jungkook sangat luas membuat mereka senang dapat bermain juga disana.
"Kalian ingin berlajar dimana?", tanya Jungkook.
"Bagaimana kalau di pondok dekat kolam renang, sepertinya suasana disana dapat membuat kita tenang", Jihyo memberikan saran.
"Tenang untukmu dan juga untuk otakku, mungkin aku akan tertidur saat 30 menit memulai belajar bersama", Dokyeom menggaruk lehernya yang tidak gatal.
"Makanya jaga konsentrasimu agar tidak mengantuk, jika mengantuk aku akan menceburkanmu ke dalam kolam", ejek Eunha sambil berjalan menuju pondok dan merebahkan dirinya di pondok.
"Yeee sepertinya kau yang akan tertidur lebih dulu dibanding aku", seru Dokyeom mengikuti Eunha.
Mereka berjalan menuju pondok dan mulai membuka buku soal yang akan dibahas, tak lupa Yuna membuka laptopnya untuk menjelaskan beberapa soal yang dianggap sulit oleh teman temannya.
"Sebentar, aku akan membawa proyektor agar kalian melihat soal dengan jelas, aku juga akan menyuruh seseorang untuk membawakan kalian minuman dan kudapan. Sebentar", Jungkook bergegas ke dalam rumah.
Yuna yang sudah siap dengan apa yang akan dijelaskannya pun, izin untuk masuk ke dalam rumah Jungkook untuk membantunya.
"Aku akan membantu Jungkook, tunggu ya", ucap Yuna berlari masuk ke rumah Jungkook.
"Sepertinya Yuna sering main ke rumah Jungkook", ucap Chaeyon sambil membuka bukunya.
"Tentu saja, Jungkook sudah menganggap Yuna adiknya sendiri", Jihyo menjelaskan takut Chaeyon salah paham.
"Mereka bahkan selalu bersama sejak sekolah dasar", Eunha menambahkan.
"Apakah orang tua mereka dekat sehingga mereka sudah bersama sejak kecil", tanya Chaeyon.
" Sepertinya, tapi aku belum pernah bertemu dengan orang tua Yuna", jawab Eunha.
Jaehyun yang sedari tadi bosan menunggu Yuna, akhirnya meminta izin pada teman-temannya untuk pergi ke toilet.
"Apakah kalian tahu toilet dimana?", tanya Jaehyun.
"Kau bisa masuk lewat pintu kecil itu, nanti ada pelayan Jungkook, kau tanya saja dimana toiletnya. Karena rumah Jungkook sangat besar aku tidak mengingatnya", jelas Eunwoo.
"Baiklah, Terima kasih", Jaehyun mengikuti arahan Eunwoo dan masuk melalui pintu kecil dekat pohon pinang tersebut.
Jaehyun mencari-cari sosok yang dapat ia tanya posisi toilet di rumah ini, akhirnya ia bertemu dengan perempuan paruh baya yang sedang menyiapkan minuman yang sepertinya untuk mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
This is Love???
Fiksi RemajaPerjalanan para remaja sekolah menengah atas yang masih memiliki pemikiran ambigu tentang cinta. Jungkook merasa bingung membedakan makna cinta kepada Yuna, ia terbiasa mencintai Yuna bagaikan adiknya sendiri bukan sebagai lawan jenis. Sedangkan Yu...