"Tidakkkkkkkk", Jungkook menangis berteriak histeris melihat Yuna terdorong ke lautan.
Tiba tiba sura helikopter datang dengan turunnya polisi dengan utasan tali langsung meringkus Akira.
"Saudari Akira, anda di tahan atas tuduhan pembunuhan berencana, anda dapat menyanggah dengan bantuan pengacara", polisi memborgol Akira dan beberapa yang lainnya membantu Jungkook untuk lepas dari ikatannya.
"Pak, Yuna pak, dia ada di sana. Kumohon tolong selamatkan dia", Jungkook menunjuk laut tempat dimana Yuna di dorong kesana.
Beberapa personil polisi pun terjun ke laut untuk mencari Yuna yang mungkin masih bisa diselamatkan.
"Dia tidak akan selamat", ucap Akira tersenyum sinis pada Jungkook.
"Sialan, dasar kau wanita iblis", Jungkook mencoba untuk memukul wajah Akira namun ditahan oleh beberapa petugas.
"Tenanglah, dia pasti selamat. Penyelam kami sangat cepat dan profesional, kau tidak perlu khawatir", ucap petugas menenangkan Jungkook.
Akira pun dibawa ke helikopter oleh petugas kepolisian. Sedangkan Jungkook masih bertahan menunggu Yuna dan petugas lainnya muncul ke permukaan. Tidak lama, kapal lain datang mendekati kapal yang ditumpangi Jungkook. Ada orang tua Yuna dan Jungkook disana.
Taeyon segera berlari mendekati putranya dan memeluknya.
"Kau baik baik saja nak, ada yang terluka?", Taeyon memeriksa seluruh tubuh putranya.
"Aku baik baik saja eomma, tapi Yuna dia masih disana", lirih Jungkook.
"Tenanglah semua akan baik baik saja", ucap Taeyon.
Yoona terlihat cemas dan sesekali meneteskan air matanya menunggu Yuna muncul ke permukaan. Siwon mengusap pundak Yoona untuk menguatkan, meski dirinya pun sedikit resah dengan keadaan putrinya.
Gelembung air dari para penyelam pun mulai terlihat di permukaan. Yuna terlihat menggunakan oksigen dibantu oleh para petugas. Yuna dibantu naik ke kapal dan langsung diberi handuk tebal oleh para petugas medis.
Yoona berlari memeluk putrinya dan bersyukur putrinya baik baik saja.
"Syukurlah Yuna, syukurlah", isak Yoona menepuk nepuk punggung putrinya.
Jungkook dan kedua orang tuanya pun menghampiri Yuna.
"Kau tidak apa apa?", tanya Jungkook.
Yuna tersenyum dan mengangguk membuat Jungkook menghembuskan nafasnya lega.
"Permisi tuan dan nyonya, kami harus memeriksakan keadaan nona ini", para petugas medis mendekati Yuna dan menyuruh yang lainnya memberikan ruang untuk Yuna.
Mereka semua mengerti dan memberikan ruang bagi para petugas medis untuk memeriksa Yuna. Sedangkan Jungkook dan Siwon kini dimintai keterangan atas kejadian ini.
Mereka pun akhirnya diantar oleh para petugas kepolisian untuk pulang dan diwajibkan melapor sampai proses persidangan kasus ini selesai.
***
1 bulan kemudian....
Jungkook kini berada di rumah Yuna bersama kedua orang tuanya. Hari ini adalah pengumuman apakah keduanya diterima di SNU. Tidak hanya Jungkook dan Yuna yang terlihat gugup. Para kedua orang tua mereka pun tak kalah gugupnya. Bahkan Donghae sudah menghabiskan 4 gelas sirup yang ada di sana.
Yuna memberanikan diri untuk membuka website pengumuman terlebih dahulu sebelum Jungkook. Ia membuang nafasnya kasar dan mulai meng-klik akun miliknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
This is Love???
Fiksyen RemajaPerjalanan para remaja sekolah menengah atas yang masih memiliki pemikiran ambigu tentang cinta. Jungkook merasa bingung membedakan makna cinta kepada Yuna, ia terbiasa mencintai Yuna bagaikan adiknya sendiri bukan sebagai lawan jenis. Sedangkan Yu...