Bab 4

116 18 9
                                    

Sepanjang perjalanan menuju sekolah, Yuna hanya terdiam, tatapan Yuna bahkan terlihat sangat kosong. Percakapan yang di dengarnya semalam membuat Yuna tidak bisa tidur dan selalu membayangkan hal hal yang terjadi akan terjadi kedepannya. Yuna sepertinya overthinking.

Jungkook yang menyadari ada sesuatu yang aneh pada diri adiknya pun, akhirnya membuka suara.

"Apa yang mengganggu pikiranmu?" tanya Jungkook.

Yuna tidak menjawab ia masih menatap kosong kakinya, hal ini membuat Jungkook sedikit kesal.

"Choi Yuna.. ", teriak Jungkook.

"Ah iya, apa kita sudah sampai?".

"Belum, kita belum sampai, kau ini kenapa sih daritadi aku mengajakmu bicara kau diam saja", rengek Jungkook manja.

"Ahh maafkan aku oppa, aku tidak akan mengulanginya lagi".

"Kau kenapa Yuna?".

"Aku tidak apa apa Oppa, hanya ada sesuatu yang ku pikirkan, itu tentang pelajaran hari ini", Yuna beralasan.

"Aku tahu kamu pintar tapi jangan terlalu memaksakan dirimu".

"Ia oppa, maafkan aku".

"Sudah sampai, ayo turun", ajak Jungkook saat mobil mereka sudah ada di gerbang sekolah.

Jungkook dan Yuna turun serta pamit pada sangat sopir. Mereka berjalan menuju kelas mereka, namun ada yang aneh disana. Kelas mereka terlihat ramai karena banyak siswa lain yang berdiri di lorong kelas.

"Ada apa ini? ", tanya Yuna pada salah satu siswa yang ada di sana.

"Ku dengar di kelas kalian akan ada murid baru dari luar negeri".

"Wah benarkah?", ucap Yuna kagum.

"Kami sedang menunggu kedatangannya, makanya kami berada di sini".

"Tapi bukankah kalian akan dimarahi oleh ssaem jika ribut disini?", tanya Yuna membuat semua orang menyadari apa yang mereka lakukan salah.

"Kau benar Yuna, teman teman sebaiknya kita masuk ke kelas masing masing sebelum ssaem datang", teriak salah satu siswa membuat gerombolan yang ramai itu akhirnya bubar.

"Wah kau benar benar hebat Choi Yuna, aku dari tadi sudah mengusir mereka tapi tidak berhasil", ucap Bambam sambil bertepuk tangan.

"Apasih kau berlebihan", delik Lisa.

Yuna hanya tersenyum pada Lisa dan Bambam, ia pun duduk di bangkunya.

"Kau tahu siapa murid baru itu?", tanya Eunha pada Yuna yang baru saja duduk di sampingnya.

Yuna menggeleng tidak tahu.

"Ssaem tidak mengatakan apapun padamu?".

" Tidak kenapa? ".

" Aku benar benar penasaran siapa murid baru itu, apakah dia perempuan atau laki laki dan dari luar negeri sepertinya wajahnya akan tampan atau cantik", cerocos Eunha.

"Kamu juga cantik Eunha".

" Kalau itu sih aku sudah tahu", ucap Eunha tersenyum.

"Anak anak tenanglah, aku akan memperkenalkan teman baru kalian", ucap Sojung saat masuk ke dalam kelas.

"Ayo masuk", titah Sojung pada siswa baru kelas 3E.

Semua siswa melihat ke arah pintu saat seseorang masuk dan berdiri di depan mereka.

"Hallo saya Mina, mohon bantuannya", Mina membungkuk kepada teman-temannya.

Para siswa pria terlihat terpesona dengan kedatangan Mina di kelas mereka.

This is Love???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang