Bab 18

179 19 18
                                    

Setelah sampai di rumah, Jungkook dan Yuna terkejut akan kedatangan Mina dan Akira di rumah Jungkook. Mereka duduk bersama dengan Taeyon dan juga Yoona.
Jungkook dan Yuna pun membungkuk untuk menyapa keduanya.

"Kalian sudah pulang, duduklah bersama kami", titah Taeyon.

Jungkook dan Yuna pun duduk bersampingan sambil menatap bingung ekspresi Mina yang terlihat kosong. Ada perasaan kasihan pada diri Yuna melihat Mina seperti itu.

"Kedatangan kami kesini adalah untuk meminta maaf secara langsung kepada Yuna", ucap Akira tersenyum.

"Saya benar benar minta maaf atas perlakuan Mina kepadamu selama ini, mohon maafkan Mina ya Yuna", lanjut Akira meraih tangan Yuna.

"Tidak apa apa nyonya, saya tidak merasa Mina melakukan kesalahan kepada saya", ucap Yuna tersenyum pada  Akira.

"Kau memang baik, sama seperti appamu. Terima kasih Yuna. Selain itu, kedatangan kami juga untuk berpamitan kepada kalian semuanya. Kami akan kembali ke Jepang setelah perceraian saya dan Siwon selesai".

Yoona nampak terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Akira, ia memandang Akira dengan raut wajah sedih.

"Ini bukan salahmu Yoona, jangan merasa bersalah. Dari awal seharusnya aku tidak mengikuti pernikahan bisnis ini. Siwon pun adalah korban dari keegoisan keluarga kami. Tapi tidak ada kata terlambat, aku akan selalu merasa bersalah jika terus hidup bersama dengan Siwon sedangkan kau dan Yuna menderita karena hal ini".

"Kau mengambil keputusan yang benar Akira, aku bangga padamu", Taeyon mengusap punggung Akira untuk menenangkan.

"Saya juga minta maaf nyonya, karena saya membatalkan pertunangan ini", Jungkook tiba tiba membuka suaranya membuat Mina kini menoleh padanya.

"Lalu jika kau merasa bersalah kenapa kau meninggalkanku", ucap Mina dengan tatapan dingin.

"Mina", Akira meraih tangan putrinya.

"Diamlah eomma, aku ingin mengungkapkan semuanya. Apa yang kau lakukan padaku tidak akan aku lupakan Yuna, kau mengambil appaku, mengambil kekasihku, mengambil kehidupanku. Suatu saat kau akan mendapatkan balasannya", Mina berdiri dan pergi dari rumah Jungkook.

"Yuna maafkan Mina ya, maafkan Mina", Akira membungkuk pada Yuna dan pergi mengejar Mina.

Yuna terdiam dan menunduk, memainkan roknya karena bingung akan keadaannya ini.

"Sayang... ", Yoona mendekat pada putrinya dan memeluknya.

"Bukan salahmu nak, jangan pikirkan kata kata Mina".

Yuna hanya terdiam dan memejamkan matanya sambil memeluk ibunya. Yuna tahu ini bukan salahnya, tapi semuanya berkaitan dengannya.

"Ahjumma, ijinkan aku meminjam Yuna sebentar", Jungkook meminta izin pada Yoona yang melepaskan pelukannya. 

Jungkook meraih tangan Yuna dan membawanya ke taman belakang. Ia menyuruh Yuna untuk duduk di dekat vas bunga tempat Yuna menyimpan bebatuan dengan tulisan diatasnya.

"Kau masih ingat menulis ini? ", Jungkook menunjukan batu dengan tulisan Yuna diatasnya.

"Kau ingin bertemu dengan appamu dan itu terwujud, kau juga ingin aku menikah denganmu dan sebentar lagi itu akan terwujud. Jadi jangan terpengaruh perkataan Mina, apa yang kau impikan kini ada di tanganmu maka jangan lepaskan itu".

Yuna tersenyum mendengar perkataan Jingkook dan mengangguk.

"Gadis pintar, jangan pikirkan apapun, dan jangan takut akan apapun. Aku akan selalu ada bersamamu. Aku berjanji dan tidak akan melanggarnya seumur hidupku", Jungkook menarik Yuna ke pelukannya.

This is Love???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang