7. Belajar🧀

3.1K 211 4
                                    

Happy happy happy 🎶 happy happy lalalalala ahaha hai semuanya gimana kabar kalian? Pasti sehat kan? Sebelumnya Lili mau minta maaf karena mengundur hari buat up cerita nya soalnya kemarin Minggu Lili tidak mendapatkan alur sama sekali jadi Lili baru bisa up hari Senin deh, gimana hari Senin nya? Banyak tugas gak? Lili sih tidak soalnya Lili belum sekolah ahahaha

Happy happy happy 🎶 happy happy lalalalala ahaha hai semuanya gimana kabar kalian? Pasti sehat kan? Sebelumnya Lili mau minta maaf karena mengundur hari buat up cerita nya soalnya kemarin Minggu Lili tidak mendapatkan alur sama sekali jadi Lili b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi bercanda Lili hari ini juga belajar kok, ini hari pertama Lili les sama bibi Moma foto itu di ambil sama bibi Moma soalnya Lili lucu. Yaudah jangan banyak bicara nanti kalian bosan yukk lanjut bacanya...

Let's read!
____

"LILIIIIIII!!"

Teriakan marah itu berasal dari Arkan, bagaimana tidak marah? Baru saja pulang sekolah tapi ia di kejutkan dengan keadaan kamarnya yang seperti kapal pecah bantal dan guling miliknya berada di lantai, selimut, buku pelajaran yang sudah pindah dari tempatnya, bahkan baju-baju nya kini berserakan di kasur. Arkan anak laki-laki itu kini berjalan dengan cepat menuju ruang tamu, ya tempat di mana gadis kecil berkebangsaan Jepang itu berada, sedangkan Lili? Gadis kecil itu kini dengan santai memakan kue kering buatan Moma Adira di temani kartun si spons kuning niat hati Lili ingin mengajak Arkan untuk ke taman tapi gadis kecil itu lupa bahwa hari ini Arkan bersekolah jadi Moma Adira menyuruhnya untuk tetap tinggal sambil memakan kue kering buatan nya.

"Lili!" Panggil Arkan menaikan sedikit nada bicaranya, Lili menoleh menatap Arkan yang kini menatapnya tajam.

"Apa Aka?" Tanya Lili santai lalu kembali melanjutkan makannya, Arkan hanya diam dan memilih untuk ikut duduk di samping gadis kecil itu.

Arkan menggenggam tangan kecil Lili lalu mencubit pelan tangan kecil Lili, yang di cubit pun mengadu kesakitan dan menatap tajam Arkan. "Awssh, sakit tau! Kenapa Aka cubit cubit tangan Lili?!" Tanya Lili sambil melepaskan genggaman tangan Arkan.

"Harusnya aku yang marah, kenapa kamu berantakin kamar aku?" Tanya Arkan yang mencoba untuk sabar dengan gadis kecil itu.

Lili kembali mengingat kejadian apa yang terjadi, oh Lili ingat tadi dia di suruh Moma Adira untuk mengambil buku tulis kosong dan alat tulis di kamar Arkan tapi karena Lili tidak bisa menemukan keberadaan barang tersebut makanya Lili membongkar seluruh kamar Arkan, tapi ternyata sia-sia karena Lili tetap tidak menemukan keberadaan buku tulis dan alat tulis yang di maksud Moma Adira di kamar Arkan akhirnya Lili meninggalkan kamar Arkan tanpa merapihkan nya. "Eumm Lili tadi cari buku tulis kosong sama alat tulis di kamar Aka, tapi itu juga di suruh bibi Moma kok! Lili cari tapi gak ada jadi Lili berantakin terus Lili lupa bereskan." Ujar Lili menjelaskan kejadian kenapa kamar Arkan bisa berantakan.

Arkan menghela nafasnya sungguh dia lelah dengan kelakuan Lili. "Kenapa cari buku? Lili mau apa?" Tanya Arkan menyandarkan tubuhnya di sofa, Lili tidak menjawab karena dia juga tidak tahu kenapa Moma Adira menyuruhnya untuk mencari buku tulis dan pensil tadi.

Lili Si Bocil《On Going》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang