26. Arkan marah besar?!!🧀

1.5K 165 13
                                    

SEMANGAT HIDUPP!! HALLO PEJUANG KEBAHAGIAAN, GIMANA HARI INI? SEMOGA KEBAHAGIAAN SELALU MENGHIASI HARI-HARI KALIAN YAAA dan SEMOGA LILI BISA MENEMANI LIBURAN KALIAN DAN MENAMBAH KEBAHAGIAAN KALIAN YAAA😄😄 SEBELUM ITU AKU MINTA KALIAN UNTUK VOTE DAN KOMEN YAA. INGET TEMEN-TEMEN VOTE DAN KOMEN ITU GRATIS JADI JANGAN RAGU BUAT KELUAR KAN PENDAPAT DAN DUKUNGAN KALIAN, TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG SUDAH VOTE DAN KOMEN😘 SEMOGA CERITA LILI BISA MEMBUAT SUASANA HATI KALIAN JADI LEBIH BAIK YAA...

Let's read!!
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Cuaca panas di siang hari membuat seorang gadis kecil berkeringat, tangan mungil nya tidak henti bergerak untuk mengipasi wajah nya yang memerah karena terkena sinar matahari. Siapa lagi kalau bukan Lili, gadis kecil itu berdiri di bawah pohon depan rumah nya di siang hari hanya untuk menunggu tukang es krim langganan kompleks Santuy, namun sepertinya cuaca panas menghalangi tukang es krim itu lewat.

"Abang es krim nya takut panas ya? Dari tadi Lili tunggu tidak datang." Gumam Lili menatap ke sekeliling memastikan ke beradaan tukang es krim langganan kompleks Santuy.

Saat sedang asik menatap kawasan damai kompleks Santuy Lili melihat Uky yang mulai berjalan menghampiri nya. "Siang ke sore Lili!" Ujar Uky sambil melambai-lambaikan tangannya.

"Siang Uky!"

Uky menatap rumah Arkan yang tampak sepi dan juga menatap wajah polos Lili yang penuh keringat. "Lili ngapain di bawah pohon siang siang?" Tanya Uky, gadis kecil itu terkadang bingung dengan tingkah Lili yang tidak bisa di prediksi.

"Lili tunggu abang es krim yang biasa lewat depan rumah." Jawab Lili dengan wajah sedih nya, seperti nya abang es krim yang ia harapkan tidak akan datang.

"Oh, tapi kenapa enggak tunggu di dalam rumah?" Tanya Uky lagi.

"Di rumah Lili sendiri, Buna ikut ayah kerja." Jawab Lili seadanya.

Uky mengangguk tapi kemudian sebuah ide terlintas di otak nya. "Kalau gitu Lili mau ikut aku ke warung gak?" Tanya Uky, Lili yang mendengar ajakan itu pun terdiam.

"Mau apa ke sana?" Tanya Lili memastikan.

"Aku mau beli slime di sana, nanti kamu aku jajanin es krim deh." Ujar Uky sambil menunjuk uang kertas berwarna hijau di tangan nya.

Lili yang mendengar tawaran itu pun langsung semangat menerima ajakan Uky. "Ayo! Lili mau temani Uky ke warung." Ujar Lili dengan wajah antusias.

Uky pun menggenggam tangan Lili dan mulai berjalan menuju warung, di perjalanan menuju warung dua gadis kecil itu tampak bahagia bahkan mereka berdua tertawa kencang dengan candaan yang mereka buat.

Sesampainya di warung Uky dan Lili langsung masuk dan mencari cari barang yang mereka inginkan, namun seperti nya barang itu tidak ada.

"Uky, mana slime nya?" Tanya Lili yang sudah pusing mencari cari slime di warung ini.

"Apa kita tanya aja ya?" Uky menatap rak penyimpanan yang terdapat banyak barang namun barang yang ia inginkan tidak ada.

Seorang wanita paruh baya datang dan menghampiri ke dua gadis kecil itu dengan senyum manis nya. "Kalian butuh bantuan?" Tanya nya lembut.

Uky tersenyum melihat seorang wanita paruh baya yang ia kenal. "Bu key!!" Ujar Uky sambil melambai-lambaikan tangannya.

"Eh Uky, cari apa kamu?" Tanya Bu Key si pemilik warung.

"Uky cari slime yang kemarin di gantung di sini, tapi kok enggak ada ya?" Ujar Uky sambil menunjuk ke arah rak penyimpanan.

Bu Key tersenyum. "Oh, slime yang kemarin di gantung masih ada di dalam." Ujar Bu Key dan Uky pun mengangguk tanda mengerti.

Lili Si Bocil《On Going》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang