Leader and sexy girl (On Going)

Bab 4

Haechan berjalan lesu menuju dorm NCT 127. Ia tidak bisa langsung pergi begitu saja , jika ia pergi maka ia akan dituntut ganti rugi, ia harus bisa bertahan menjadi manager 127 selama kurang lebih 6 bulan, jika saat itu ia ingin berhenti maka ia tidak akan dikenakan tuntutan apapun.

Ceklekk...

Pinta terbuka dan Haechan langsung masuk kedalam kamar miliknya. Hah... Kamar??? Gudang maksudnya.

Sedangkan para member tak ada yang bersuara sama sekali.

Hari ini mereka tidak ada schedule apapun. Jadi mereka hanya berdiam diri di kamar masing-masing.

Tepat jam makan malam mereka keluar dari kamar mendapati pemandangan Haechan yang sedang menenggak Soju. Entah sudah berapa botol yang Haechan minum, tapi wanita itu sudah sangat mabuk sekarang. Wanita itu duduk dengan kaki berselonjor didepan kulkas dapur.

" Hik...hik...hik... Dasar para lelaki jahanam!!" Ia berbicara dengan suara cegukannya.

" Apa-apaan itu??? Hahahahhahahahahhahahha..... Gadis manja??? Aku??? Gadis manja???" Haechan menunjuk dirinya sendiri sambil terus meminum Soju dari botolnya langsung.

" Manja dengan siapa???" Tanyanya sendu.

" Huaaaaaa.... Aku tidak memiliki orang tua!!!" Haechan menghentak-hentakan kakinya sambil menangis layaknya anak kecil.

Para member merasa mereka perlu menghentikan Haechan dari acara minumnya.

" Yak!!! Berhentilah!!! Katanya kau mau pergi!!??" Doyoung langsung merebut botol Soju yang ada di tangan Haechan.

Membuat Haechan melotot membulatkan matanya , ohh lihatlah bagaimana menggemaskannya gadis itu, dengan wajah memerah dan pipi menggembung serata bibir yang mengerucut.

" Aku mau pergi, tapi pak tua itu akan menuntutku bila aku pergi sekarang huaaaaaa... Bagaimana aku membayar denda jika uang saja aku tak punya!!! Hiks...hiks..hiks..."

" Kau mau meminjamkan uang padaku?? Hik...hik..." Haechan bertanya sambil menunjuk pada Yuta.

" Aku??? Kenapa harus aku??" Tanya Yuta.

" Mmmmmm kenapa yaa??? Hmmm karena kau tampan dan baik hati mungkin...... !" Haechan lalu berusaha untuk berdiri namun ia justru terjatuh lagi.

" Huaaaa ini ada apa dengan kakiku, rasanya sangat ringan apa kakiku sudah berlari lebih dulu??" Haechan meraba kakinya.

" Hehehehe masih utuh!!! Hik...hik... Hei tuan tampan, berikan aku pinjaman uang !" Ucap Haechan semakin melantur dan tingkahnya semakin liar , ia setengah bersimpuh dihadapan Johnny dan memeluk kakinya.

" Aku tidak mau berurusan dengan 9 laki-laki kurang waras itu, mereka menyebalkan, mereka bertindak sesuka hati mereka, mereka menuduhku Sasaeng , padahal mereka tak tampan, untuk apa aku jadi Sasaeng mereka,  huaaaaa ommma !!! Ommma aku bahkan tidak punya ommma dan appa, mereka juga mengataiku gadis manja!!! Huwaaaaaaaa " tangisan campur rengekan Haechan terdengar selama kurang lebih 1 jam lamanya namun lama-kelamaan suaranya mengecil dan ternyata gadis itu sudah tertidur sambil menekuk lututnya.

" Tak akan kau pindahkan???" Tanya Jungwoo kepada Taeyong.

" Bawa dia ke kamar manager yang dulu!" Perintah mutlak itu berasal dari seorang yang baru saja masuk kedalam dorm 127.

" Tempatnya di gudang!" Saut Taeyong.

" Hyung, kau memang leader NCT tapi kau tak bisa memperlakukan dia seperti itu, dia perempuan Hyung!" Ucap seorang lelaki bernama Na Jaemin.

" Jika kalian tidak ingin di manageri olehnya, maka akan kami tarik dia menjadi manager kami!" Ucap Jeno.

" Lagi pula kalian terlalu membesar-besarkan masalah, dia hanya bekerja saja bukan?? Mengapa kalian memperlakukan dia seperti itu???" Tuan muda kaya raya Zhong Chenle ikut menimpali obrolan mereka.